Binkam

Cegah Kecelakaan, Tingkatkan Kesadaran: Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Lombok Barat Digelar di Simpang Lima Koprasi Gerung

×

Cegah Kecelakaan, Tingkatkan Kesadaran: Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Lombok Barat Digelar di Simpang Lima Koprasi Gerung

Sebarkan artikel ini
Himbauan Humanis Keselamatan Berkendara Ala Polres Lobar di Operasi Rinjani 2025

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Simpang Lima Koprasi Gerung, pada Selasa (11/02/2025). Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., ini menyasar para pengendara kendaraan bak terbuka atau yang dikenal dengan “open cup” yang tidak sesuai peruntukannya serta pengendara sepeda motor yang abai terhadap penggunaan helm standar.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.00 Wita ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Rinjani 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dalam operasi stasioner ini, anggota Satlantas Polres Lombok Barat memberikan himbauan secara langsung kepada para pengendara serta membagikan brosur berisi informasi keselamatan berkendara.

Himbauan Humanis dan Pembagian Brosur Keselamatan

Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., dalam keterangannya di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa operasi ini difokuskan pada dua pelanggaran utama yang seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Dalam Operasi Keselamatan Rinjani 2025 ini, kami memberikan perhatian khusus kepada pengendara kendaraan open cup yang seringkali digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, misalnya untuk mengangkut orang, serta pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm,” ujar Iptu Dina.

Lebih lanjut, Iptu Dina menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam operasi ini bersifat humanis dan persuasif. “Kami mengedepankan himbauan dan edukasi kepada masyarakat. Melalui pembagian brosur dan penjelasan langsung, kami berharap para pengendara lebih memahami pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Kendaraan “Open Cup” dan Risiko Keselamatan

Penggunaan kendaraan bak terbuka atau “open cup” untuk mengangkut orang memang menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kendaraan jenis ini, yang seharusnya diperuntukkan untuk mengangkut barang, seringkali disalahgunakan untuk membawa penumpang. Hal ini tentu sangat berbahaya karena kendaraan “open cup” tidak didesain untuk keselamatan penumpang. Risiko terlempar keluar kendaraan saat terjadi pengereman mendadak atau kecelakaan sangatlah tinggi.

Selain itu, bak terbuka yang tidak dilengkapi dengan pengaman memadai juga meningkatkan potensi cedera serius bagi penumpang apabila terjadi benturan atau terguling. Oleh karena itu, Satlantas Polres Lombok Barat terus berupaya menertibkan penggunaan kendaraan “open cup” yang tidak sesuai peruntukannya ini demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.