Jakarta. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan audiensi dari Dewan Pimpinan Nasional Forum Keberagaman Nusantara (DPN FKN) pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Audiensi yang berlangsung di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia ini, dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPN FKN, Arif Rahmansyah Marbun, beserta jajaran pengurus inti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, diantaranya Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Polri, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri, Wakil Asisten Operasi (Waastamaops) Kapolri, Kepala Koordinator Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri, Direktur Sosial Budaya (Dirsosbud) Baintelkam Polri, dan Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, mengkonfirmasi pertemuan tersebut pada hari Jumat, 14 Februari 2025. “Benar, Bapak Kapolri telah menerima audiensi dari pengurus Forum Keberagaman Nusantara yang dipimpin langsung oleh Bapak Arif Rahmansyah Marbun,” jelas Irjen. Pol. Sandi Nugroho.
Lebih lanjut Kadivhumas Polri menjelaskan bahwa inti dari pertemuan tersebut adalah membahas komitmen bersama untuk terus menciptakan dan memelihara kerukunan di Indonesia. Kerukunan antarumat beragama dan antargolongan dinilai sebagai fondasi penting dalam menjaga persatuan bangsa, terutama mengingat keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia.
“Dalam audiensi tersebut, telah disepakati komitmen bersama untuk terus menjaga kerukunan di Indonesia. Bapak Kapolri menyampaikan apresiasi atas peran aktif FKN dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama ini,” ungkap Kadivhumas Polri.
Selain itu, pertemuan juga membahas pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal di berbagai daerah di Indonesia. Kearifan lokal diyakini memiliki peran strategis sebagai penguat kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat yang beragam.
“Dengan mengedepankan keberagaman dan kearifan lokal, kita optimis Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Hal ini juga menjadi modal penting untuk mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Indonesia Emas 2045,” pungkas Kadivhumas Polri.