Kota Bima, NTB (17/2) – Memasuki 1 Pekan Operasi Keselamatan Rinjani 2025, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bima Kota terus menggelar kegiatan preventif dan preemtif guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Pada Senin (17/2/2025), operasi ini dilaksanakan di Taman Ria, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bima.
Selama satu pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Rinjani 2025, Sat Lantas Polres Bima Kota telah memberikan sebanyak 277 teguran dan melakukan 115 tilang manual, sehingga total pelanggaran yang ditindak mencapai 392 kasus.
Seperti hari-hari sebelumnya, operasi ini berfokus pada edukasi dan imbauan kepada pengendara melalui dialog langsung, pemasangan spanduk peringatan, serta pembagian brosur keselamatan berlalu lintas.
Dalam operasi ini, petugas memberikan puluhan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Beberapa pelanggaran yang ditemukan di antaranya tidak menggunakan helm bagi penumpang, tidak mengikat tali helm dengan benar, tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil (R4), melawan arus lalu lintas, membonceng lebih dari satu orang, serta penggunaan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas ipda Baiq Fittria Ningsih menyatakan bahwa tujuan utama Operasi Keselamatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan dan tata tertib berkendara. Ia juga menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan di Kota Bima.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, diharapkan angka kecelakaan di jalan raya dapat ditekan. Banyak kecelakaan terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan sendiri oleh pengendara,” jelasnya.
“Kami berharap masyarakat yang sudah tertib dapat menjadi contoh positif bagi pengendara lainnya. Dengan demikian, rasa aman dan nyaman dalam berkendara dapat terwujud,” tambah Kasi Humas.
Operasi Keselamatan Rinjani 2025 akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.