Lombok Barat, 12 November 2024 – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memperkuat persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Melalui kegiatan supervisi pengamanan dari Kepolisian Daerah (Polda) NTB. Langkah ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Lombok Barat, AKP Sulaiman H. Husein, dan melibatkan berbagai unsur terkait di bawah koordinasi Polda NTB.
Pada Selasa pagi pukul 09.30 WITA, AKP Sulaiman H. Husein bersama Kasatgas, Kasubsatgas, dan para pejabat pelaksana Operasi Mantap Praja (OMP) Rinjani 2024 menerima kunjungan supervisi dari Kabag Ro Ops Polda NTB.
Rombongan supervisi Polda NTB, yang berjumlah delapan orang dan dipimpin oleh Kabagbinops Roops Polda NTB AKBP Rohadi, S.I.K., datang untuk memberikan asistensi dan arahan terkait kesiapan pengamanan Pilkada.
Terutama dalam aspek distribusi logistik dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Fokus Pengamanan TPS dan Distribusi Logistik Pilkada
Supervisi yang dilakukan menitikberatkan pada aspek kesiapan personel dalam mengamankan TPS.
Serta distribusi logistik Pilkada yang menjadi elemen krusial dalam kelancaran pemilu.
Pengamanan TPS menjadi salah satu prioritas utama mengingat kemungkinan terjadinya kerawanan atau gangguan selama proses pemungutan suara.
AKP Sulaiman menyatakan bahwa seluruh pihak perlu memantau potensi kerawanan di setiap tahapan Pilkada untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
Khususnya di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
“Supervisi ini membantu kami untuk mengevaluasi dan meningkatkan kesiapan personel serta memastikan distribusi logistik berjalan aman dan lancar, tanpa kendala yang berarti di lapangan,” jelas AKP Sulaiman.
Dengan demikian, kegiatan pengamanan Pilkada di Lombok Barat dapat dipastikan berlangsung sesuai rencana, tanpa ada hambatan yang berarti.
Sistem Operasi Terpadu (SOT) dalam Pengawasan dan Monitoring Kegiatan
Salah satu inovasi yang digunakan dalam pengawasan kegiatan Pilkada di Polres Lombok Barat adalah penggunaan Aplikasi Sistem Operasi Terpadu (SOT).
Setiap aktivitas atau kegiatan pengamanan teregistrasi dalam aplikasi SOT, sehingga memudahkan pengawasan dan meminimalkan potensi kesalahan.
Aplikasi ini memfasilitasi pemantauan berbasis data real-time untuk memantau kinerja lapangan secara efektif.
Keberadaan SOT menjadi solusi praktis dalam mencatat setiap kegiatan terkait Pilkada, baik dalam tahap persiapan, kampanye, hingga hari pemungutan suara.
Data yang teregistrasi di SOT juga memungkinkan jajaran pimpinan di Polda NTB untuk memantau perkembangan situasi di lapangan secara langsung.