Mataram – Ketua Pimpinan Pusat IP NWDI Zahid Ramadhan angkat bicara melihat perkembangan kasus NCC sepertinya banyak yang instan ingin menjadi viral, ia menduga ada pesanan atau saat ini banyak yang lapar. Menurut nya salah satu yang menginginkan tiga alasan tersebut adalah ketua BEM FISHIP UNRAM yang mengatakan di media beberapa waktu lalu meminta Kejati memeriksa H. Irzani karena hanya berdasarkan faktor kedekatan H. irzani dengan TGB dan kanda senior kami saat ini yang terkena kasus yakni kanda H. Rosiadi Sayuti yang dalam pandangan kami adalah orang baik.
“Mungkin kami bisa membaca apa arahnya seorang ketua BEM menyenggol H. Irzani, apakah karena H. irzani saat ini masih menjabat sebagai salah satu komisaris ITDC sehingga ada yang memesan untuk membuat Kesan H. Irzani terkena kasus sehingga di ganti menjadi komisaris ITDC atau seorang ketua BEM hanya ingin viral seperti anak-anak muda yang viral berjoget ” Tegasnya saat di konfirmasi via wa 24/02/2025.
Zahid Ramadhan juga berpesan kepada ketua BEM FISHIP UNRAM berbicara itu harus memakai data yang valid bukan hanya karena faktor kedekatan seseorang dengan orang yang sudah di periksa sebagai saksi atau tersangka, mahasiswa harus berbicara data Ketika ingin berbicara apalagi di media.
” Perumpamaan seperti anak dan ibu yang mungkin lebih dekat seperti hubungan H. Irzani dengan TGB Ketika anaknya anaknya menjual Narkoba Apakah ibunya juga ikut menjual narkoda hanya karena unsur kedekatan harus ada unsur lain apalagi H. Irzani tidak menjabat di pemerintahan” Ujarnya.
Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya integritas dalam menyampaikan kritik, khususnya di lingkungan akademik. Mahasiswa dikenal sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Namun, tanggung jawab ini harus dijalankan dengan dasar yang kuat dan tidak sekadar demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
