plbnews.web.id – Era 1980-an merupakan masa yang penuh dengan perubahan sosial, teknologi, dan budaya yang sangat berbeda dibandingkan dengan era sekarang.
Orang tua pada waktu itu memiliki cara komunikasi yang unik, dan banyak dari frasa yang mereka gunakan pada masa itu sudah jarang terdengar di kalangan orang tua modern.
Dengan kemajuan teknologi dan perubahan norma sosial, anak-anak zaman sekarang mungkin tidak akan pernah mendengar beberapa frasa khas yang sering dilontarkan oleh orang tua mereka di tahun 80-an.
Berikut adalah 10 frasa yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari orang tua di era 80-an yang akan sulit ditemukan dalam percakapan orang tua masa kini.
1. “Jangan Pakai Telepon Rumah Terlalu Lama!”
Pada tahun 80-an, telepon rumah adalah satu-satunya saluran komunikasi utama yang dimiliki banyak keluarga. Menggunakan telepon rumah berarti menggunakan saluran yang terbatas, dan orang tua sering mengingatkan anak-anak untuk tidak menghabiskan waktu terlalu lama berbicara dengan teman-temannya.
Hal ini membuat anak-anak zaman dulu sering merasa terburu-buru saat berbicara dengan teman, karena mereka tahu bahwa orang tua mereka akan segera mengingatkan mereka untuk melepaskan telepon.
Namun, dengan adanya ponsel pintar dan komunikasi berbasis internet yang kini mudah diakses, frasa ini hampir tak terdengar lagi. Anak-anak sekarang bisa menghubungi siapa saja kapan saja tanpa batasan waktu.
2. “Hati-hati, Jangan Lari di Dalam Rumah!”
Bagi orang tua pada tahun 80-an, menjaga rumah tetap rapi dan aman adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, frasa seperti “Jangan lari-lari di dalam rumah” sering kali terdengar, terutama saat anak-anak sedang bermain atau berlarian di dalam rumah.
Kecelakaan rumah tangga seperti terjatuh atau menabrak perabotan sering menjadi kekhawatiran orang tua saat itu.
Di era modern, dengan adanya lebih banyak waktu yang dihabiskan di luar ruangan dan anak-anak lebih sering bermain dengan gadget, peringatan seperti ini menjadi lebih jarang terdengar.
3. “Kalau Temanmu Loncat dari Jembatan, Apa Kamu Ikut?”
Frasa ini sering digunakan oleh orang tua untuk menanggapi keputusan yang tidak bijaksana atau mengikuti tindakan teman secara membabi buta.
Dalam konteks 80-an, banyak orang tua khawatir jika anak-anak mereka terpengaruh oleh teman-temannya dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal yang berbahaya.
Saat ini, peringatan ini mungkin masih ada dalam konteks tertentu, tetapi lebih banyak berfokus pada pengaruh media sosial atau tren yang datang dari internet, bukan perilaku teman secara langsung.
4. “Mainan Kamu Itu Mahal, Jangan Dibanting!”
Tahun 80-an adalah masa di mana banyak mainan ikonik, seperti boneka Barbie, Lego, dan berbagai permainan papan, menjadi favorit anak-anak.