LEMBAR – Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan penting berupa pemeriksaan psikologi bagi personelnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan kelayakan pinjam pakai senjata api (senpi) organik serta pemetaan psikologi seluruh perwira Polres Lombok Barat. Acara yang berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2024, di SMAN 1 Lembar ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga profesionalisme dan kesehatan mental anggotanya.
Menurut Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., pemeriksaan psikologi ini adalah langkah krusial dalam memastikan setiap personel yang memegang senjata api benar-benar memenuhi syarat secara psikologis.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa anggota yang diberikan izin memegang senjata api telah melalui proses evaluasi psikologi yang ketat. Tujuannya adalah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan, baik bagi anggota itu sendiri maupun masyarakat luas,” ujar AKP Dewi Komalasari.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita ini dibuka secara resmi oleh Kabag Psikologi Ro SDM Polda NTB, AKBP Nanang Wahyudi, S.Psi. Dalam sambutannya, AKBP Nanang Wahyudi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan personel Polri yang humanis dan profesional. Ia juga mengapresiasi Polres Lombok Barat atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Rangkaian Acara dan Peserta yang Hadir
Acara pemeriksaan psikologi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dari Polda NTB dan Polres Lombok Barat. Tampak hadir Wakapolres Lombok Barat, KOMPOL Adhika G.W., S.E.,M.Si., beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Lombok Barat, dan seluruh perwira Polres Lombok Barat. Tim dari Bagian Psikologi Ro SDM Polda NTB juga turut hadir untuk melaksanakan kegiatan ini, di antaranya Pamin 3 Subbagrenmin Bag Psikologi Ro SDM Polda NTB PENATA I Rahma Eliana, S.Psi., Paur Psipers Bag Psikologi Ro SDM Polda NTB IPTU Adinda Silvia Amalia S., S.Psi., serta beberapa Bamin Bag Psikologi Ro SDM Polda NTB.
Tujuan Pemeriksaan Psikologi
Pemeriksaan psikologi ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memastikan bahwa personel yang akan memegang senjata api organik memenuhi syarat psikologis. Hal ini penting mengingat senjata api adalah alat yang memiliki potensi bahaya tinggi jika digunakan oleh orang yang tidak stabil secara emosi atau psikologis. Kedua, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pemetaan psikologi bagi seluruh perwira Polres Lombok Barat. Pemetaan ini berguna untuk memahami profil psikologis perwira, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembangan karir, penempatan jabatan, serta pembinaan personel yang lebih efektif.