“Panitia seleksi harus mengumumkan kepada masyarakat secara terbuka untuk mendaftar dan diseleksi. Proses ini harus melalui kompetisi yang adil,” tegas Sahril. Ia menambahkan bahwa jika ada dugaan adanya favoritisme dalam pemilihan, hal tersebut tidak dapat diterima, karena seluruh proses rekrutmen dilakukan secara transparan.
Kesimpulannya, pernyataan Sahril, S.H. menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya memahami kewenangan masing-masing dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemerintahan desa. Dengan adanya pemahaman yang jelas, diharapkan semua proses yang berkaitan dengan Galian C dan pemilihan perangkat desa dapat berjalan dengan baik, transparan, dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka. Dalam era di mana partisipasi masyarakat sangat penting, peran serta aktif dari pemerintah desa menjadi krusial untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas.***