Lombok Barat, 13 November 2024 – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024, Polres Lombok Barat di bawah naungan Polda NTB intensif melakukan kegiatan patroli preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum mereka.
Pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 09.42 WITA, empat personel dari Satuan Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan patroli di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Dalam pernyataan resmi, Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., mengungkapkan bahwa patroli preventif ini merupakan bagian dari “Operasi Mantap Praja 2024,” yang ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan Pemilukada serentak di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Patroli ini diadakan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas di tahapan penyelenggaraan Pemilukada.
Fokus Patroli: Ciptakan Keamanan dan Kondusivitas
Patroli preventif yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lombok Barat, terutama di sekitar fasilitas pemerintahan yang dianggap strategis selama proses Pemilukada. Personel Samapta yang bertugas menjalankan patroli ini berfokus pada beberapa poin penting, antara lain:
- Pengawasan Preventif di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Barat, guna mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan atau tindakan yang dapat merusak stabilitas selama Pemilukada.
- Komunikasi Dialogis dengan petugas keamanan (security) dan staf pemerintahan setempat, yang diimbau untuk berpartisipasi aktif menjaga keamanan di sekitar Kantor DPRD serta lingkungan Pemda Kabupaten Lombok Barat.
Selain patroli dan dialog, personel juga memberikan imbauan penting kepada petugas keamanan agar tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan atau potensi gangguan kepada pihak berwenang. “Pendekatan dialogis ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi dari petugas setempat untuk menjaga Kamtibmas. Sinergi antara petugas patroli dengan staf lokal sangat membantu dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Iptu Eko Nugroho.
Dukungan Kesehatan dan Kesiapan Anggota
Tidak hanya pengamanan lapangan, Polres Lombok Barat melalui Seksi Dokkes (Kesehatan Kepolisian) juga mendukung kesiapan fisik dan kesehatan personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024.
Pada Selasa, 12 November 2024, anggota Seksi Dokkes Polres Lombok Barat melaksanakan apel pagi, cek kesehatan, dan membagikan bekal kesehatan bagi anggota yang akan bertugas dalam rangkaian pengamanan Pemilukada. Kegiatan tersebut berlangsung di Mako Polres Lombok Barat, mulai pukul 08.25 WITA hingga selesai.
“Pengamanan Pemilukada ini adalah tugas penting bagi kami. Selain memberikan patroli preventif, kami juga memastikan bahwa personel dalam kondisi siap dan sehat agar mampu menjalankan tugas dengan optimal,” tambah Iptu Eko Nugroho.
Operasi Mantap Praja 2024: Langkah Proaktif Menjaga Pemilukada Aman
Operasi Mantap Praja 2024 merupakan program nasional kepolisian yang dirancang untuk menjaga ketertiban selama Pemilukada di seluruh Indonesia.
Polres Lombok Barat menjalankan operasi ini sebagai bentuk komitmen mereka dalam menciptakan kondisi Pemilukada yang aman dan damai.
Melalui kegiatan patroli preventif, Polres Lombok Barat berusaha menekan potensi konflik, menjaga stabilitas keamanan, dan memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya Pemilukada di Kabupaten Lombok Barat.
Kondisi Patroli: Aman dan Tertib
Patroli yang berlangsung di Kantor DPRD Lombok Barat pada 13 November 2024 ini dilaporkan berjalan lancar dan tertib. Situasi aman dan kondusif yang tercipta memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta memperkuat rasa aman di tengah proses Pemilukada yang sedang berlangsung.
Kegiatan patroli preventif ini diharapkan akan terus berlanjut, terutama pada saat-saat krusial dalam tahapan Pemilukada.
Dengan berbagai langkah yang sudah diambil, Polres Lombok Barat optimistis bahwa Pemilukada 2024 di wilayah mereka akan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Mereka juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan bersama.