Sumbawa Barat, NTB – Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah, kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa maupun amalan ibadah lainnya. Puasa Ramadhan tidak terlepas dengan makan sahur, momen yang hanya ada di bulan Ramadhan ini diisi oleh anak-anak dan remaja untuk membangunkan masyarakat muslim untuk makan sahur dengan berbagai macam unik membunyikan gendang maupun musik lainnya.
Tradisi semacam ini sering menimbulkan perselisihan di kalangan anak-anak maupun remaja dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Menyikapi situasi tersebut, untuk menjamin rasa aman dan nyaman di masyarakat, Polsek Seteluk secara rutin menggelar patroli sahur di wilayah hukumnya,” terang Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.
“Kami melaksanakan patroli dari waktu sahur sampai ba’da subuh karena pada saat jam tersebut perlu adanya kehadiran polisi di masyarakat,” ujar AKP Zainal.
Masih Kasi Humas, selain untuk mengantisipasi potensi perselisihan anak-anak muda, kehadiran polisi pada jam-jam rawan di pemukiman dapat mencegah timbulnya gangguan kamtibmas dari tindak pidana pencurian. Pada saat masyarakat tidur lelap kami berusaha hadir untuk memberikan rasa aman.
“Langkah ini merupakan komitmen Polres Sumbawa Barat beserta jajaran dan masyarakat untuk terus berusaha menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat ini,” pungkasnya.