Lombok Barat, NTB – Upaya menjaga ketahanan pangan terus digencarkan oleh berbagai pihak, termasuk kepolisian. Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I Gede Dodit, menunjukkan komitmennya dengan mengunjungi peternak ayam super di Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat pada Jumat (07/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program ketahanan pangan kepada masyarakat, sekaligus menjalin silaturahmi dengan para pelaku usaha peternakan di wilayah binaannya.
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., melalui keterangan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Jagaraga. “Kegiatan sambang ke peternak ini merupakan langkah proaktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Polri, khususnya Polsek Kuripan, akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat,” ujar Kapolsek.
Dalam kunjungannya yang dilaksanakan pada pukul 10.30 WITA, AIPTU I Gede Dodit menyasar peternakan ayam super milik Bapak Supriyadi, seorang peternak mandiri di Dusun Tegal. Kegiatan ini menjadi wadah bagi Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan informasi terkait program ketahanan pangan yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
“Program ketahanan pangan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan di tingkat keluarga maupun daerah. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk menanam tanaman pangan, beternak, atau bahkan berbudidaya perikanan. Semua ini akan membantu kita untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” jelas AIPTU I Gede Dodit saat berdialog dengan Bapak Supriyadi.
Bapak Supriyadi, selaku peternak ayam super, menyambut baik kunjungan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. Ia mengungkapkan bahwa usaha ternak ayam yang digelutinya saat ini masih bersifat mandiri dan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lokasi kandang. “Saya sangat mendukung program ketahanan pangan ini. Beternak ayam ini adalah salah satu upaya saya untuk turut berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Alhamdulillah, usaha ini cukup membantu ekonomi keluarga,” tutur Bapak Supriyadi.
Lebih lanjut, Bapak Supriyadi menjelaskan bahwa peternakan ayam super miliknya mampu panen setiap dua minggu sekali dengan berat ayam mencapai 8 ons atau sesuai dengan permintaan pasar. Ia juga terbuka untuk berkolaborasi dengan program-program pemerintah terkait ketahanan pangan, termasuk kemungkinan pembentukan kelompok peternak di wilayahnya.
Kunjungan Bhabinkamtibmas Jagaraga ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi program ketahanan pangan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat. Diharapkan, sinergi yang baik ini dapat terus terjalin untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan masyarakat yang lebih sejahtera di wilayah Desa Jagaraga dan sekitarnya.