Selain memberikan sosialisasi, mereka juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat diterima dan diterapkan oleh para siswa.
Kepala Desa Bengkel turut menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda.
“Kami ingin agar anak-anak di Desa Bengkel tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, yang dapat menghadapi tantangan di masa depan tanpa terjerumus dalam hal-hal negatif,” ujar Kepala Desa Bengkel.
Sukses dengan Kondisi Aman dan Tertib
Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap kondusif dan tertib, yang menandakan keseriusan semua pihak dalam mengedukasi dan melindungi anak-anak. Para peserta, termasuk siswa dan guru, terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Hal ini membuktikan bahwa pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, narkoba, dan alkohol.
Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, untuk menjangkau lebih banyak pelajar di wilayah Kecamatan Labuapi.
Dengan demikian, Gerabah tidak hanya menjadi sekadar gerakan sosial, tetapi juga gerakan nyata yang dapat mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang mengintai generasi muda.
Kegiatan sosialisasi Gerabah di SD Negeri 3 Bengkel merupakan langkah penting dalam mengedukasi siswa tentang bahaya bullying, narkoba, dan alkohol.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kapolsek Labuapi, Kepala Desa Bengkel, serta Forkompincam Labuapi, diharapkan gerakan ini dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masa depan generasi muda di Lombok Barat.
Kegiatan yang berlangsung aman dan tertib ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dan sehat.