Mengingat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada bulan November yang sudah memasuki musim penghujan, penting bagi semua pihak untuk bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir atau tanah longsor.
“Satdamkarmat dan BPBD bahu-membahu untuk mereduksi potensi bahaya kebakaran saat Hari H Pemilihan, serta mengantisipasi bencana alam lainnya.
Satpol PP juga diharapkan untuk mengoptimalkan operasi yustisi dan non-yustisi dengan cara yang humanis, sesuai dengan pesan Mendagri,” tambah Safrizal.
Komitmen Pemerintah Pusat dalam Menjamin Pilkada yang Damai
Rakornas ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kesiapan seluruh pihak terkait dalam mengawal Pilkada Serentak 2024 yang aman, tertib, dan damai.
Keterlibatan berbagai instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan atau bencana alam yang dapat menghambat jalannya proses pemilihan.
Keberhasilan Pilkada Serentak 2024 yang pertama kalinya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini akan menjadi sejarah penting bagi demokrasi Indonesia.
Semua pihak, dari TNI/Polri hingga BPBD, Satpol PP, dan stakeholder lainnya, memiliki peran besar dalam menyukseskan hajatan politik tersebut.
Dengan koordinasi yang matang dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.