Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar silaturahmi dan koordinasi dengan tokoh agama dan Bawaslu Kecamatan Lembar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilu 2024, Senin (13/11/2023).
Dalam kegiatan ini dijelaskan langsung oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., selaku Kasubsatgas Preemtif, Selasa (14/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, AKP Daniel menekankan pentingnya menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman sehingga proses Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.
“Kami juga memberikan sosialisasi tentang tahapan Pemilu 2024 kepada tokoh agama dan Bawaslu Kecamatan Lembar,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Dalam hal ini, AKP Daniel berharap tokoh agama dan Bawaslu Kecamatan Lembar dapat membantu dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat.
“Tokoh agama dan Bawaslu Kecamatan Lembar merespon baik kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini. Mereka menyatakan kesiapan mereka untuk membantu Polri dalam menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024,” terangnya.
Mereka juga berkomitmen untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat.
Kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri, tokoh agama, dan Bawaslu dalam menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara kepolisian, tokoh agama, dan Bawaslu, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menyambut Pemilu 2024.
“Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, menjaga kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan Bawaslu, harus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman,” bebernya.
Polres Lombok Barat telah mengambil langkah yang tepat dengan mengadakan kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini. Dengan berkoordinasi dan bekerja sama, diharapkan segala potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi dan diselesaikan dengan baik.
