Gaya Hidup

Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan

×

Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan

Sebarkan artikel ini
Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan
Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan. Image by rawpixel.com on Freepik

plbnews.web.id – Dalam beberapa tahun terakhir, ada sebuah fenomena yang semakin populer di kalangan pasangan suami istri, yakni tren yang disebut sleep divorce.

Meskipun istilah ini terdengar kontroversial, terutama karena melibatkan kata “perceraian,” namun pada kenyataannya sleep divorce tidak berhubungan dengan perpisahan secara hukum atau emosional.

Sebaliknya, tren ini menggambarkan kebiasaan tidur terpisah oleh pasangan yang sebelumnya tidur dalam satu tempat tidur.

Kebiasaan ini telah berkembang menjadi topik pembicaraan di kalangan pasangan modern, dan banyak yang mulai bertanya-tanya: apakah sleep divorce benar-benar memberikan manfaat untuk hubungan, atau justru akan memisahkan pasangan lebih jauh?

Artikel ini akan menggali fenomena sleep divorce, manfaat dan dampaknya terhadap kehidupan pernikahan, serta faktor-faktor yang mendorong pasangan untuk memilih tren ini.

Apa Itu Sleep Divorce?

Sleep divorce adalah praktik di mana pasangan memilih untuk tidur terpisah, meskipun mereka tetap menjalin hubungan intim secara emosional dan fisik. Berbeda dengan perceraian yang sesungguhnya, sleep divorce hanya merujuk pada kebiasaan tidur yang terpisah, dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Fenomena ini semakin populer karena berbagai faktor, termasuk meningkatnya kesadaran tentang pentingnya tidur yang berkualitas dan kebutuhan pasangan untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental mereka.

Sebagian orang merasa bahwa tidur terpisah dapat mengurangi gangguan tidur yang disebabkan oleh kebiasaan buruk pasangan, seperti mendengkur, gerakan tubuh yang berlebihan, atau ketidaksesuaian dalam pola tidur.

Mengapa Sleep Divorce Semakin Populer?

Ada beberapa alasan mengapa lebih banyak pasangan mulai memilih tidur terpisah, meskipun mereka tetap mempertahankan hubungan romantis mereka. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mendorong tren ini:

1. Peningkatan Kesadaran Akan Kesehatan Tidur

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Beberapa pasangan melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik setelah tidur terpisah, karena mereka tidak lagi terganggu oleh kebiasaan buruk pasangan seperti mendengkur atau terjaga karena gerakan yang tidak terkontrol.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari peningkatan stres hingga masalah jantung. Oleh karena itu, tidur terpisah bisa menjadi solusi bagi pasangan yang ingin menjaga kualitas tidur mereka.

2. Perbedaan Pola Tidur

Setiap orang memiliki pola tidur yang berbeda. Beberapa pasangan memiliki kebiasaan tidur yang sangat berbeda—misalnya, ada yang tidur lebih awal, sementara yang lain lebih suka begadang hingga larut malam.