plbnews.web.id – Mandi merupakan salah satu kegiatan rutin yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh bayi. Namun, banyak orangtua yang merasa bingung mengenai frekuensi mandi yang tepat bagi bayi mereka, terutama pada usia dini.
Beberapa orangtua mungkin berpikir bahwa bayi yang baru lahir perlu dimandikan lebih sering agar terhindar dari kuman atau agar kulitnya tetap bersih dan segar.
Di sisi lain, ada juga yang khawatir bahwa mandi terlalu sering bisa mengeringkan kulit bayi yang sensitif.
Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahwa frekuensi mandi bayi bukanlah satu hal yang bisa disamaratakan. Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa sering bayi perlu mandi dalam sehari, termasuk usia bayi, jenis kulit, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk itu, artikel ini akan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai frekuensi mandi bayi yang direkomendasikan oleh para ahli.
Mengapa Mandi Itu Penting untuk Bayi?
Sebelum membahas seberapa sering bayi harus mandi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengapa mandi penting bagi bayi. Mandi tidak hanya sekedar untuk membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga memberikan beberapa manfaat lainnya, seperti:
- Menjaga kebersihan kulit: Kulit bayi, terutama bayi baru lahir, sangat sensitif dan bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman, bakteri, dan jamur. Mandi secara rutin membantu menjaga kebersihan kulit bayi.
- Meningkatkan kenyamanan: Bayi yang mandi dengan air hangat sering kali merasa lebih nyaman dan tenang, bahkan beberapa bayi menjadi lebih mudah tidur setelah mandi.
- Mencegah iritasi kulit: Keringat dan kotoran dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Mandi membantu mengurangi risiko kulit bayi menjadi gatal atau kemerahan.
- Menstimulasi ikatan emosional: Mandi bisa menjadi momen bonding yang sangat baik antara bayi dan orangtua. Memberikan perawatan tubuh yang penuh perhatian akan meningkatkan kedekatan emosional.
Berapa Kali Bayi Perlu Mandi dalam Sehari?
Tidak ada aturan yang baku mengenai berapa kali bayi harus mandi dalam sehari. Namun, dokter dan ahli kesehatan anak memberikan beberapa pedoman berdasarkan usia bayi dan kondisi tubuhnya. Secara umum, berikut adalah rekomendasi tentang frekuensi mandi bayi:
1. Bayi Baru Lahir (0-2 Bulan)
Bayi yang baru lahir, terutama yang masih dalam masa bulan pertama kehidupan, umumnya tidak perlu dimandikan setiap hari. Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif dan lapisan vernix caseosa—lapisan pelindung yang melapisi kulit bayi saat dilahirkan—belum sepenuhnya hilang. Mandi yang terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering atau iritasi.