Proses pembangunan kapal ini juga dipercepat dari rencana awal yang selesai pada Maret 2025. Hal ini mencerminkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan proyek dan penguasaan teknologi.
Meningkatkan Daya Saing TNI AL
Keberadaan Kapal Fregat Merah Putih ke-2 diharapkan memberikan keunggulan strategis bagi TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah laut Indonesia. Dengan teknologi mutakhir, kapal ini akan menjadi salah satu ujung tombak dalam memperkuat pertahanan negara di tengah dinamika keamanan global yang terus berkembang.
“Kami berharap melalui proyek ini, PT PAL Indonesia dapat semakin meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sejenis di masa depan,” tambah Steverly.
Kolaborasi antara Kemhan RI dan PT PAL Indonesia dalam pembangunan Kapal Fregat Merah Putih ke-2 ini mencerminkan komitmen kuat untuk memperkuat pertahanan laut Indonesia. Dengan kemampuan tempur canggih dan desain modern, kapal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga aset strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim.
Proyek ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu menghasilkan alutsista berkualitas tinggi secara mandiri, mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.