Labuapi, Lombok Barat – Tradisi adat nyongkolan merupakan salah satu budaya masyarakat Lombok Barat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Tradisi ini merupakan simbol penyambutan pengantin pria oleh keluarga pengantin wanita.
Pada Minggu (15/10/2023), Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengamankan dan melakukan pengaturan arus lalu lintas kegiatan tradisi adat nyongkolan di wilayah hukum Polsek Labuapi.
Ada dua titik lokasi nyongkolan yang diamankan oleh Polsek Labuapi, yaitu:
- Nyongkolan dari Desa Sakre, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, menuju Dusun Kuranji Bangsal, Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
- Nyongkolan dari Dusun Datar, Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, menuju Dusun Karang Bucu, Desa Bagik Polak Induk, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Labuapi, Iptu M. Baejuli, SH., mengatakan, pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dilakukan untuk mencegah kemacetan yang ditimbulkan oleh kegiatan nyongkolan tersebut.
“Selain itu, pengamanan ini juga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama kegiatan tradisi adat nyongkolan berlangsung,” kata Iptu M. Baejuli.
Iptu M. Baejuli menambahkan, kegiatan tradisi adat nyongkolan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya Lombok Barat.
“Kami berharap, tradisi adat nyongkolan ini dapat terus dilestarikan oleh masyarakat Lombok Barat,” kata Iptu M. Baejuli.
Kegiatan tradisi adat nyongkolan yang diamankan oleh Polsek Labuapi tersebut berjalan aman dan tertib. Semua peserta dan penonton turut menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
