Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan sambang silaturahmi dan sosialisasi serta himbauan kamtibmas dalam rangka antisipasi terhadap terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di wilayah hukum Polsek Sekotong, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Labuan Poh, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih menyambangi salah satu warga bernama Sawal untuk menyampaikan himbauan kamtibmas guna mencegah terjadinya KARHUTLA pada lahan pertanian masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom, menyampaikan bahwa musim kemarau panjang saat ini rentan dengan terjadinya kebakaran.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan pertanian, baik untuk membuka lahan maupun untuk membersihkan lahan.
“Pembakaran lahan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, juga melanggar undang-undang Nomor 41 tahun 1999, yang ancamannya dapat Dipidana paling lama 15 tahun Penjara, atau Denda 5 Milyar Rupiah,” kata Kapolsek Sekotong.
Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk membuka lahan pertanian dengan menggunakan alat-alat pertanian yang memadai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan alam sekitar.
Sawal, warga yang dikunjungi Bhabinkamtibmas, mengaku menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia pun berjanji untuk tidak akan melakukan pembakaran lahan pertanian lagi.
“Terima kasih atas kegiatan himbauan yang sudah dilakukan oleh Polsek Sekotong. Saya lebih memahami arti pentingnya menjaga kelestarian alam terutama hutan dan lahan,” kata Sawal.
Kegiatan sambang dan silaturahmi serta himbauan kamtibmas dalam rangka antisipasi terhadap pembakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) ini berjalan aman dan lancar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan mencegah karhutla.
