Lombok barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui Satgas Preemtif, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan kamtibmas kepada berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2023-2024.
Kegiatan sosialisasi dan himbauan kamtibmas tersebut meliputi:
Sosialisasi kepada komunitas buruh harian lepas saluran irigasi sepanjang Jalan Imam Bonjol Gerung. Dalam sosialisasi tersebut, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menyampaikan tentang tahapan Pemilu Serentak 2023-2024.
“Menyampaikan himbauan agar tidak fanatisme berlebihan terhadap salah satu pasangan calon (paslon). Himbauan agar tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong/hoax, dan himbauan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2024,” ungkpnya.
Sosialisasi kepada tokoh masyarakat Mesanggok. Sosialisasi ini dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, yaitu Haji Halawi dan Bapak Tobi. Dalam sosialisasi tersebut, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan hal-hal yang sama seperti yang disampaikan kepada komunitas buruh harian lepas.
Silaturahmi dan koordinasi dengan tokoh agama, yaitu Bapak Doktor Zainuri Lc. MA, di Kediri. Dalam silaturahmi tersebut, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan bahwa Polri membutuhkan dukungan dari tokoh agama dalam menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2024.
AKP Daniel Ibi Lona juga menghimbau kepada Bapak Doktor Zainuri Lc. MA untuk turut menghimbau masyarakat agar menjaga kamtibmas yang kondusif, tidak fanatisme berlebihan terhadap salah satu paslon.
“Juga agar tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong/hoax, dan menggunakan hak pilih ke TPS masing-masing,” imbuhnya.
Edukasi dan sosialisasi kepada anggota Saka Bhayangkara Kuripan. Dalam edukasi tersebut, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan beberapa hal penting, yaitu tahapan Pemilu Serentak 2023-2024, pentingnya menggunakan hak pilih ke TPS masing-masing dengan prinsip luber dan jurdil, himbauan agar tidak fanatisme berlebihan terhadap salah satu paslon, dan himbauan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2024.
