Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan program “Polsek Sekotong Menyapa Sekolah”. Kali ini bertempat di SDN 2 Sekotong Barat, Desa Sekobar, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya bullying dan dampaknya di lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Pelangan, Bhabinkamtibmas Desa Sekobar, dan Bhabinkamtibmas Desa Gili Gede Indah, memberikan materi tentang pengertian bullying. Jenis-jenis bullying, dampak bullying, dan cara mencegah bullying.
“Bullying adalah tindakan kekerasan atau ancaman kekerasan. Oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah,” kata Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom.
“Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, maupun psikis,” imbuhnya.
Kapolsek Sekotong juga menjelaskan bahwa bullying dapat berdampak negatif bagi korban, seperti trauma, depresi, bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Oleh karena itu, Kapolsek Sekotong mengimbau kepada siswa-siswi untuk tidak melakukan bullying. Jika menjadi korban bullying, segera laporkan kepada orang tua, guru, atau pihak yang berwajib.
“Kami juga mengimbau kepada guru dan orang tua untuk selalu mengawasi dan memberikan perhatian kepada anak-anak,” kata Kapolsek Sekotong.
Selain sosialisasi tentang bahaya bullying, dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada siswa-siswi. Seperti pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah, serta berhati-hati dalam beraktivitas di tengah cuaca ekstrim.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme dari siswa-siswi.
