Lombok Barat, NTB – Satgas Bantuan Operasi (Ban Ops) Mantap Brata Rinjani 2023-2024 Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan terhadap personel yang terlibat dalam operasi tersebut. Kegiatan ini bertempat di Mako Polres Lombok Barat pada hari Sabtu (20/1/2024).
Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., menjelasakan tujuan kegiatan pengecekan kesehatan ini. Bahwa bertujuan untuk memastikan bahwa personel yang terlibat dalam operasi mantap Brata dalam keadaan sehat dan siap bertugas.
“Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan tensi darah, dan pemeriksaan fisik lainnya,” ujar AKP Dewi Komalasari.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh personel yang terlibat dalam operasi mantap Brata dinyatakan sehat dan siap bertugas.
Hal ini menunjukkan bahwa Polres Lombok Barat telah siap untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 di wilayahnya.
“Kami berharap dengan kondisi personel yang sehat, pelaksanaan operasi mantap Brata dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas AKP Dewi Komalasari.
Selain pengecekan kesehatan, Satgas Ban Ops Mantap Brata Rinjani 2023-2024 Polres Lombok Barat juga melaksanakan apel kesiapsiagaan operasi mantap Brata. Dalam apel ini, Subsatgas Propam melakukan pemeriksaan terhadap kehadiran dan disiplin personel.
Dalam apel tersebut, menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh personel yang terlibat dalam operasi mantap Brata.
Salah satunya adalah personel harus menjaga kesehatan dan staminanya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Juga mengingatkan Kembali profesionalitas dalam melaksanakan tugas
Baca Juga : Sekotong, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar patroli rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu (23/3) sore untuk mengantisipasi balap liar dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan 1445 H. Kegiatan patroli ini melibatkan 4 personel piket jaga, mulai pada pukul 17.31 WITA. Menyasar jalan raya dusun Tanjung Empet Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Sasaran patroli ini adalah anak muda yang sedang ngabuburit atau menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi 3C (curat, curas, dan curanmor) dan gangguan kamtibmas lainnya. Dalam patroli tersebut, petugas menghimbau kepada warga masyarakat dan anak muda yang sedang nongkrong atau berkumpul di jalan raya. Untuk selalu berhati-hati dengan perubahan cuaca ekstrem yang kapan saja bisa terjadi. Petugas juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan Patroli Mendapatkan Respon Positif dari Masyarakat Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan upaya preventif dari pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, khususnya balap liar yang sering terjadi di bulan Ramadhan. “Kegiatan patroli ini akan terus kami lakukan secara rutin, terutama pada jam-jam rawan,” kata Iptu Suriarta. Lebih lanjut, Iptu Suriarta mengungkapkan bahwa patroli ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Tentunya yang kami harapkan adalah Masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran kami di tengah-tengah mereka,” ungkap Iptu Suriarta. Masyarakat pun mengapresiasi kehadiran kami dalam memelihara situasi kamtibmas yang kondusif. Kegiatan patroli ini berhasil menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sekotong. Masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Iptu Suriarta mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadhan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman,” pungkas Iptu Suriarta.
“Personel juga harus menjaga sikap dan perilakunya agar tidak menimbulkan pelanggaran. Salah satunya tentang netralitas Polri, dalam pengamanan Pemilu 2024,” ujar Kabag SDM.
Kapolres Lombok Barat juga mengajak seluruh personel yang terlibat dalam operasi mantap Brata untuk bekerja sama dengan instansi terkait. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
