Lombok Barat, 18 November 2024 – Dalam rangka memastikan keamanan menjelang Pilkada 2024, Satlantas Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan patroli siang di sekitar Kantor Bawaslu dan Kantor KPU Lombok Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Tujuan Patroli Siang untuk Antisipasi Keamanan
Pada hari Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 09.40 WITA, personel Unit Turjawali dari Satlantas Polres Lombok Barat memulai patroli di dua titik vital di Lombok Barat, yaitu Kantor Bawaslu dan Kantor KPU.
Patroli ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengantisipasi potensi ancaman berupa kejahatan konvensional seperti pencurian, perampokan, dan kekerasan, yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada 2024.
Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., Kasat Lantas Polres Lombok Barat, menyatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh pihak kepolisian guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Kami fokus mengantisipasi gangguan keamanan, terutama pada kawasan yang dianggap rawan tindak kriminal, seperti di sekitar kantor Bawaslu dan KPU,” ujar Dina.
Operasi Mantap Praja 2024: Mengawal Proses Pilkada yang Aman
Patroli yang dilakukan oleh anggota Unit Turjawali ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, sebuah operasi yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran Pilkada dengan mengurangi potensi gangguan baik yang bersifat kriminal maupun yang berhubungan dengan gangguan keamanan lainnya.
Sebagai bagian dari operasi tersebut, anggota kepolisian tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bawaslu dan KPU untuk memastikan setiap tahapan Pilkada terlaksana dengan aman dan tertib.
Patroli di lokasi kantor Bawaslu dan KPU ini, lanjut Dina, menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi adanya gangguan yang dapat menghambat jalannya Pilkada, seperti adanya tindak kejahatan atau potensi kerusuhan.
Peningkatan Keamanan di Tengah Persiapan Pilkada
Keamanan menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan Pilkada. Di samping persiapan logistik dan administrasi yang melibatkan berbagai lembaga, keamanan di lapangan harus dijaga dengan baik agar Pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan.