Kehilangan terumbu karang dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan laut, yang berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada laut.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan berbagai pihak, yang menyadari betapa pentingnya usaha untuk menjaga kelestarian laut.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan terumbu karang dapat pulih dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut di masa depan.
Harapan untuk Masa Depan Laut NTB
Melalui kegiatan ini, Polairud Polda NTB dan berbagai instansi terkait menunjukkan komitmen mereka terhadap kelestarian alam dan upaya penyelamatan ekosistem laut.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak lagi inisiatif konservasi yang melibatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait,” ungkap Kombespol Andree.
Keberhasilan penanaman terumbu karang dalam rangka HUT Polairud ke-74 ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga warisan alam yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat diulang di masa mendatang untuk terus mendukung kelestarian lingkungan laut di wilayah NTB.