Binkam

Langkah Polsek Labuapi Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pupuk Subsidi

×

Langkah Polsek Labuapi Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pupuk Subsidi

Sebarkan artikel ini
Polsek Labuapi Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi untuk Ketahanan Pangan

Lombok Barat, 20 November 2024 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa memimpin kegiatan pemantauan penyaluran pupuk subsidi di UD Rizky, yang terletak di Dusun Jogot, Desa Bagik Polak Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024, mulai pukul 10.21 WITA dan berakhir sesuai dengan kebutuhan pengawasan.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak terkait, di antaranya Bhabinkamtibmas Desa Bapol Barat, Ketua Kelompok Tani Jogot Sari, Bapak H. Muslim, serta para petani setempat seperti Pak Zeanudin.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, serta mendukung tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

Kegiatan Pemantauan yang Telah Dilakukan

Pemantauan dimulai dengan koordinasi antara Bhabinkamtibmas Desa Bapol Barat, ketua Kelompok Tani Jogot Sari, dan pemilik UD Rizky di Dusun Njak.

Baca Juga :  Program Asta Cita, Polres Lombok Barat Dorong Swasembada Pangan Lokal

Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas berkomunikasi langsung dengan pihak UD Rizky untuk memastikan ketersediaan stok pupuk dan memastikan bahwa sistem distribusi berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“Pemantauan penyaluran pupuk subsidi ini sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berkoordinasi langsung dengan pihak distributor dan kelompok tani agar distribusi pupuk tepat sasaran, membantu para petani mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka,” ujar Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Selain itu, dalam pertemuan ini, dibahas pula sistem penyaluran pupuk yang disesuaikan dengan data kelompok tani yang terdaftar.

Hal ini bertujuan agar setiap kelompok tani mendapatkan kuota pupuk yang adil dan sesuai dengan kebutuhan pertanian mereka. Dengan adanya komunikasi yang baik antara pihak kepolisian, penyalur pupuk, dan petani, diharapkan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan lebih optimal.

Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia menjadi isu yang sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Program distribusi pupuk subsidi yang diawasi dengan ketat oleh pihak berwenang seperti Kepolisian dan para petani diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap hasil pertanian di berbagai daerah.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Telabah Kotor di Labuapi, Polsek Amankan Akses Jalan Warga

Ketua Kelompok Tani Jogot Sari, Bapak H. Muslim, menuturkan bahwa kegiatan pemantauan ini memberikan dampak positif bagi para petani di desanya. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dari pihak kepolisian dan pemerintah dalam memastikan distribusi pupuk yang tepat waktu dan tepat jumlah. Dengan adanya pupuk subsidi yang tersedia, kami bisa meningkatkan hasil pertanian kami untuk mendukung ketahanan pangan di daerah ini,” ujar H. Muslim.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Zeanudin, salah seorang petani yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Pupuk subsidi ini sangat membantu kami para petani. Kami berharap distribusi terus berjalan lancar agar hasil pertanian kami semakin baik dan bisa mendukung kebutuhan pangan nasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Meningkatkan Koordinasi untuk Ketahanan Pangan

Dari kegiatan pemantauan yang dilakukan, terjalin komunikasi yang baik antara petani, pihak penyalur pupuk, dan pihak keamanan. Hal ini diharapkan dapat memperlancar distribusi pupuk subsidi yang merupakan salah satu kunci untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.

Ke depannya, koordinasi yang lebih erat antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah, kepolisian, distributor pupuk, dan kelompok tani sangat diperlukan untuk memastikan agar program ketahanan pangan dapat terwujud dengan baik.

Pemantauan yang dilakukan pada 20 November 2024 ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kestabilan distribusi pupuk yang dibutuhkan oleh para petani.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat, sehingga kebutuhan pangan dalam negeri dapat terus tercukupi dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.