Lombok Barat, 21 November 2024 – Tradisi adat Nyongkolan yang digelar di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Kamis sore, 21 November 2024, berjalan dengan lancar berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Sekotong.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., memimpin langsung pengamanan ini untuk memastikan tidak terjadi gangguan terhadap keamanan dan kelancaran acara.
Pengamanan Nyongkolan di Sekotong
Menurut Iptu Suriarta, kegiatan pengamanan ini dilaksanakan di satu titik yang sangat strategis, yaitu di sepanjang jalan yang dilalui peserta Nyongkolan, yang dimulai dari Dusun Lendang Re menuju Dusun Aik Tangi, Desa Sekotong Tengah.
Acara adat tersebut melibatkan sekitar 140 peserta yang berbaris menuju rumah mempelai perempuan, menggunakan iringan musik tradisional Kecimol, yang merupakan bagian integral dari acara.
“Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitar lokasi kegiatan. Kami juga fokus pada pengaturan arus lalu lintas, untuk memastikan tidak ada kemacetan yang mengganggu jalannya kegiatan atau membahayakan pengguna jalan lainnya,” ungkap Iptu Suriarta.
Pengaturan Lalu Lintas demi Kenyamanan Bersama
Suriarta menjelaskan bahwa, selain pengamanan terhadap kerawanan kamtibmas, pengaturan lalu lintas menjadi salah satu fokus utama dalam pengamanan tersebut. Mengingat banyaknya peserta dan warga yang turut menyaksikan, pengaturan lalu lintas menjadi hal yang penting agar jalan raya tetap bisa dilalui dengan aman oleh masyarakat lainnya.
Polisi bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan arus kendaraan berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dengan adanya pengaturan arus lalu lintas yang baik, kami berharap masyarakat yang tidak terlibat langsung dalam tradisi Nyongkolan bisa tetap melintas dengan aman tanpa gangguan. Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, memastikan semua kegiatan berjalan dengan tertib,” tambahnya.
Tradisi Nyongkolan sebagai Warisan Budaya
Acara Nyongkolan adalah bagian dari tradisi budaya yang telah ada sejak lama di Lombok. Tradisi ini tidak hanya sekadar perayaan pernikahan, namun juga merupakan bentuk syukur dan penghormatan terhadap leluhur serta nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi. Oleh karena itu, kehadiran Polsek Sekotong dalam memberikan pengamanan tak hanya penting dari sisi keamanan, namun juga mendukung kelancaran pelaksanaan tradisi yang menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat.
Suriarta menekankan bahwa pihak kepolisian selalu siap mendukung kegiatan budaya masyarakat, selagi kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak menimbulkan potensi kerawanan bagi masyarakat.
Partisipasi Polsek Sekotong dalam Keamanan Masyarakat
Polsek Sekotong terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, tidak hanya selama perayaan tradisi adat, tetapi juga setiap saat dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua warga. Hal ini sejalan dengan upaya Polres Lombok Barat untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, serta menjaga agar setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang tetap berjalan dengan aman dan tertib.