Mataram – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kejaksaan Tinggi NTB mengadakan diskusi penting tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan judi online bagi masyarakat, khususnya mahasiswa.
Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 21 November 2024, ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Mataram. Tema yang diangkat adalah “Quo Vadis Penegakan Hukum Judi Online dan Narkoba,” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang ancaman serius dari kedua masalah ini.
Penyalahgunaan Narkoba dan Judi Online: Ancaman Lintas Generasi
Dalam diskusi tersebut, Penyuluh Ahli Muda BNN Provinsi NTB, Irfan, menekankan bahwa kejahatan penyalahgunaan narkoba dan judi online telah merambah ke semua lapisan masyarakat.
Ia menyebut kedua hal tersebut sebagai lingkaran kejahatan yang sangat berbahaya dan tidak dapat dipisahkan, mirip dengan kejahatan-kejahatan besar lainnya seperti kekerasan dan terorisme.
“Sama seperti kejahatan lain seperti kekerasan dan terorisme, narkoba dan judi online adalah kejahatan yang kami kategorikan sebagai extraordinary crime,” kata Irfan.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dan judi online tidak hanya merupakan masalah domestik, tetapi juga melibatkan jaringan internasional yang sangat luas.
“Ini adalah tantangan besar bagi kita semua, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bekerjasama dengan pihak luar negeri dalam menekan tindakan ini,” tambah Irfan.
Hubungan Erat Antara Narkoba dan Judi Online di NTB
Di NTB, khususnya di Kota Mataram, banyak pelaku kejahatan narkoba yang juga terlibat dalam praktik judi online. Irfan menjelaskan bahwa lingkaran kejahatan narkoba dan judi online sangat erat kaitannya.
Pelaku yang terjebak dalam masalah keuangan sering kali mencari solusi dengan bermain judi online, yang akhirnya membawa mereka pada penyalahgunaan narkoba.
“Biasanya, seorang pelaku yang kekurangan uang untuk membeli narkotika akan mencari uang dengan berjudi online. Ini akan memperburuk kondisi mereka, menciptakan spiral kejatuhan yang sulit dihentikan,” ungkapnya. Tak jarang, kedua kejahatan ini juga memicu kejahatan lain seperti pencurian dan kekerasan, yang semakin meresahkan masyarakat.
Menanggulangi Kejahatan Melalui Pendidikan Diri
Irfan menekankan pentingnya pendekatan preventif dan edukasi diri dalam menanggulangi permasalahan narkoba dan judi online. Menurutnya, langkah pertama adalah mengenali potensi diri dan mengelola perilaku serta perasaan secara positif.