Keuangan

Strategi Keuangan untuk Pasangan LDR Agar Tetap Stabil

×

Strategi Keuangan untuk Pasangan LDR Agar Tetap Stabil

Sebarkan artikel ini
Strategi Keuangan untuk Pasangan LDR Agar Tetap Stabil
Strategi Keuangan untuk Pasangan LDR Agar Tetap Stabil. plbnews.web.id

Agar semuanya tetap adil, buatlah daftar pengeluaran prioritas, seperti biaya kebutuhan pokok, pendidikan anak, serta tabungan. Pisahkan pengeluaran mana yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan.

Dengan menetapkan batas pengeluaran yang jelas, pasangan tidak perlu khawatir pengeluaran akan melebihi kemampuan finansial.

Misalnya, pasangan yang berada di kota besar mungkin perlu menyesuaikan pengeluaran lebih ketat agar bisa tetap menabung, sedangkan pasangan yang tinggal di rumah bisa fokus pada kebutuhan rumah tangga dan anak-anak.

4. Gunakan Teknologi untuk Mengatur Keuangan Bersama

Tidak perlu khawatir terpisah jarak akan menyulitkan komunikasi mengenai keuangan. Kini, ada berbagai aplikasi keuangan yang memungkinkan pasangan untuk memantau keuangan bersama secara real-time.

Aplikasi seperti Splitwise, Mint, atau yang lebih spesifik di Indonesia seperti Finansialku memungkinkan pasangan untuk melacak pengeluaran, membagi tagihan, dan bahkan merencanakan anggaran bersama.

Selain itu, aplikasi ini bisa mengingatkan pasangan tentang tanggal jatuh tempo tagihan, sehingga tak ada pembayaran yang terlewat.

Teknologi semacam ini mempermudah koordinasi keuangan antara pasangan yang terpisah jarak, membantu menjaga agar pengelolaan finansial tetap terkendali.

5. Prioritaskan Kebutuhan Anak dan Pendidikan

Bagi pasangan yang memiliki anak, pendidikan dan kebutuhan anak adalah hal yang harus menjadi prioritas utama. Dalam mengatur keuangan, pastikan ada alokasi khusus untuk pendidikan, biaya sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler.

Selain itu, jangan lupa untuk menyisihkan dana untuk tabungan pendidikan anak jangka panjang.

Keputusan terkait pendidikan harus diambil bersama, mulai dari memilih sekolah yang sesuai hingga merencanakan dana pendidikan yang cukup.

Dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk hal ini, Anda akan meminimalkan risiko keuangan yang bisa muncul di masa depan.

6. Maksimalkan Penghasilan dan Potensi Tabungan

Meskipun terpisah karena pekerjaan, ada banyak cara untuk meningkatkan penghasilan keluarga dan tetap menabung. Salah satunya adalah dengan mencari sumber penghasilan tambahan.

Jika satu pasangan memiliki penghasilan utama, pasangan lainnya bisa mencoba untuk menjalankan bisnis sampingan atau mencari peluang freelance yang dapat dilakukan di waktu luang.

Dengan memiliki penghasilan tambahan, meski ada dua dapur yang berbeda, keluarga bisa meningkatkan kapasitas tabungan yang lebih besar.

Cobalah untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada, seperti investasi kecil, usaha daring, atau bahkan menjual produk kreatif.

7. Manfaatkan Fasilitas Asuransi Kesehatan dan Keluarga

Saat menjalani hubungan jarak jauh karena pekerjaan, penting untuk memikirkan perlindungan kesehatan keluarga. Asuransi kesehatan menjadi salah satu langkah yang bisa diambil untuk melindungi keluarga dari biaya kesehatan yang tidak terduga. Dengan adanya asuransi kesehatan, biaya pengobatan anak atau salah satu pasangan yang mungkin membutuhkan perawatan medis dapat teratasi.