Gaya Hidup

Cara Menentukan Circle Pertemanan Sehat dan Mendukung

6
×

Cara Menentukan Circle Pertemanan Sehat dan Mendukung

Sebarkan artikel ini
Cara Menentukan Circle Pertemanan Sehat dan Mendukung
Cara Menentukan Circle Pertemanan Sehat dan Mendukung. Image by freepik

plbnews.web.id – Memilih circle pertemanan atau lingkungan sosial yang sehat adalah salah satu hal yang tidak bisa dianggap remeh. Teman-teman yang tepat bisa memberikan dampak besar bagi kualitas hidup kita.

Sebaliknya, pertemanan yang tidak sehat bisa menurunkan semangat, bahkan mempengaruhi kesehatan mental. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih teman-teman yang mendukung pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan.

Namun, bagaimana caranya memilih circle pertemanan yang sehat? Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk menentukan siapa saja yang pantas masuk dalam lingkaran pertemananmu.

1. Pilih Teman yang Meningkatkan Kualitas Hidupmu

Circle pertemanan yang sehat seharusnya membantu kamu untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Baca Juga :  Tren Kerja Gen Z: Santai, Fleksibel, dan Tetap Profesional

Teman-teman yang positif akan memberikan dukungan dan inspirasi untuk mencapai tujuanmu. Mereka akan saling mendorong, berbagi semangat, dan berbicara tentang hal-hal yang bermanfaat.

Jangan ragu untuk menjauh dari teman yang sering meremehkan impianmu atau justru menurunkan semangatmu.

Teman yang baik adalah mereka yang memberikan energi positif, bukan yang menguras energi. Perhatikan, apakah temanmu mendukung ide dan ambisimu? Atau justru sering meremehkan apa yang kamu lakukan?

2. Hindari Lingkungan yang Toksik

Circle pertemanan yang tidak sehat atau toksik bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan mental dan emosionalmu.

Lingkungan pertemanan yang penuh dengan drama, saling menjatuhkan, atau terlalu kompetitif akan membuatmu merasa tertekan. Kamu mungkin merasa harus selalu bersaing atau berusaha keras untuk diterima dalam kelompok tersebut.

Baca Juga :  Gejala yang Sering Diabaikan: Bukan Stres, Tapi Tanda Penyakit Kronis!

Teman yang toksik sering kali membuat kamu merasa lelah atau bahkan cemas. Mereka mungkin sering membuatmu merasa tidak cukup baik atau tidak dihargai. Hindari orang-orang seperti ini jika ingin hidupmu lebih tenang dan damai.

3. Fokus pada Teman yang Menghargai Batasanmu

Salah satu aspek penting dalam pertemanan yang sehat adalah saling menghargai batasan masing-masing. Teman yang baik akan menghargai ruang pribadi kamu, mendukung keputusanmu, dan tidak memaksakan kehendak mereka. Mereka tahu kapan harus memberi ruang dan kapan harus hadir untukmu.

Jika ada teman yang tidak menghargai waktu atau keputusanmu, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak menghormati perasaanmu.

Memiliki pertemanan yang sehat berarti kamu merasa dihargai dan diterima apa adanya tanpa harus mengorbankan kenyamanan diri sendiri.

Baca Juga :  Dampak TikTok pada Otak, Benarkah Kita Kehilangan Fokus?

4. Cari Teman yang Bisa Diajak Bicara Secara Terbuka

Salah satu ciri pertemanan yang sehat adalah adanya komunikasi yang terbuka dan jujur. Teman-teman yang baik akan siap untuk mendengarkanmu dan memberi masukan yang konstruktif, bukan sekadar memberi pendapat tanpa mempedulikan perasaanmu.