Lombok Barat, 23 November 2024 – Sebuah kegiatan penting bertajuk Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Penyakit ATM (AIDS, TBC, Malaria) berlangsung dengan sukses di Dusun Kapitan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Acara yang dimulai pukul 09.15 WITA ini dihadiri berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, aparat kepolisian, perwakilan kesehatan, serta tokoh masyarakat.
Komitmen Desa Perampuan Memberantas Narkoba
Dalam pembukaan acara, Kepala Desa Perampuan, H. M. Zubaidi, S.Ag., M.Pd.I, mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
Kades menegaskan bahwa program penyuluhan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan menciptakan lingkungan bebas narkoba di Desa Perampuan.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memberantas peredaran narkoba. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah desa atau pihak kepolisian. Dengan demikian, Desa Perampuan dapat menjadi contoh kampung tangguh bebas narkoba,” ungkapnya.
Penyampaian Materi Bahaya Narkoba
Anggota Samapta Polsek Labuapi, Aipda I Ketut Nukade, S.H., memberikan penyuluhan mengenai penyalahgunaan narkoba. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba.
“Kita harus bersatu mencegah peredaran narkoba, yang tidak hanya merusak individu tetapi juga masa depan anak cucu kita. Mari hidup 100 persen sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba,” ujar Aipda Ketut.
Sementara itu, Bripka I Made Sumerta, Bhabinkamtibmas Desa Perampuan, memaparkan jenis-jenis narkoba dan dampaknya. Ia juga menekankan sanksi hukum yang berat bagi pengguna dan pengedar. “Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi penerus bangsa. Kita perlu memberi edukasi sejak dini untuk mencegah anak-anak kita terjerumus,” tambahnya.
Edukasi Penyakit AIDS, TBC, dan Malaria
Selain membahas bahaya narkoba, penyuluhan ini juga mengangkat isu penyakit menular seperti AIDS, TBC, dan malaria. Perwakilan dari Puskesmas Perampuan, Putri Dini, menjelaskan secara rinci tentang HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya perilaku hidup sehat untuk mencegah penularan penyakit ini.
“HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa menular melalui hubungan intim yang tidak aman serta penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Namun, pengobatan dini dapat membantu pengidap HIV menjalani hidup normal,” jelas Putri.
Materi tentang TBC disampaikan oleh Suryansyah Abdilah, yang menguraikan bahwa penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah COVID-19. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan gejala TBC dan penanganan medis yang tepat.