plbnews.web.id – Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa yang membuat mereka merasa tertekan atau terluka. Ada yang bisa melupakan atau pulih dengan cepat, tetapi ada juga yang membawa beban emosional itu untuk waktu yang lama.
Trauma, baik yang disebabkan oleh kejadian fisik, emosional, atau psikologis, bisa meninggalkan bekas yang tidak selalu tampak oleh orang lain. Meski begitu, dampak trauma tetap terasa dalam kehidupan sehari-hari, memengaruhi perasaan, perilaku, dan pola pikir seseorang.
Namun, tidak semua orang menyadari bahwa mereka masih membawa beban trauma, bahkan setelah waktu berlalu. Jika kamu merasa belum bisa sepenuhnya move on atau merasa terjebak dengan perasaan atau kenangan tertentu, bisa jadi trauma itu masih mengendap dalam dirimu.
Artikel ini akan membantu kamu mengenali tanda-tanda bahwa trauma masih ada dalam dirimu dan memberikan cara untuk menghadapinya agar bisa pulih sepenuhnya.
Apa Itu Trauma?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan trauma. Trauma adalah reaksi emosional atau psikologis yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengancam jiwa, fisik, atau mental.
Trauma bisa berupa kecelakaan, kehilangan orang tercinta, pelecehan fisik atau emosional, hingga bencana alam. Dalam beberapa kasus, trauma bisa berlarut-larut dan mengubah cara seseorang memandang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Tanda-tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka masih membawa trauma, karena gejalanya tidak selalu jelas. Namun, ada beberapa tanda yang bisa kamu amati pada dirimu sendiri. Berikut adalah beberapa indikasi yang mungkin menunjukkan bahwa trauma masih memengaruhi hidupmu:
1. Perasaan Cemas dan Takut yang Berlebihan
Cemas dan takut adalah reaksi alami tubuh terhadap ancaman. Namun, jika perasaan ini datang tanpa alasan yang jelas atau berlebihan, bisa jadi itu adalah dampak dari trauma.
Misalnya, kamu merasa terkejut atau takut saat mendengar suara keras, meskipun itu hanya suara biasa. Rasa takut yang tak terkendali atau kecemasan berlebihan tentang situasi tertentu bisa menunjukkan bahwa trauma masih mengendap dalam dirimu.
2. Kesulitan dalam Mengontrol Emosi
Emosi yang intens, seperti kemarahan, kesedihan, atau kecemasan, bisa muncul tanpa alasan yang jelas dan seringkali sulit untuk dikendalikan. Jika kamu merasa bahwa emosi seperti ini muncul secara tiba-tiba dan berlebihan, terutama dalam situasi yang tidak sesuai dengan intensitas emosimu, ini bisa menjadi tanda bahwa trauma tersebut belum sepenuhnya sembuh.
3. Mengingat-ingat Peristiwa yang Menyakitkan
Terkadang, kenangan buruk atau perasaan yang terkait dengan trauma bisa kembali muncul dalam pikiran secara tak terduga.