Peristiwa

Kejadian Tragis di Pematangsiantar, Pria Ditemukan Gantung Diri di Warung

×

Kejadian Tragis di Pematangsiantar, Pria Ditemukan Gantung Diri di Warung

Sebarkan artikel ini
Kejadian Tragis di Pematangsiantar, Pria Ditemukan Gantung Diri di Warung

Pematangsiantar, Kejadian tragis mengguncang warga Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (22/11/2024).

Seorang pria bernama Hermansyah Putra (34) ditemukan tewas gantung diri di warung miliknya di Jalan Manunggal.

Penemuan ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk kepolisian yang langsung merespons laporan masyarakat.

Kronologi Kejadian yang Menyedihkan

Peristiwa tersebut bermula saat mertua korban, Roslila, hendak melaksanakan shalat Subuh pada pukul 06.00 WIB. Ketika itu, Roslila mendengar suara pintu rumah terbuka, dan korban keluar rumah.

Sekitar pukul 06.15 WIB, anak korban yang berusia 6 tahun masuk ke rumah dan memberitahukan ibunya bahwa ayahnya sedang berada di warung dengan kondisi leher terikat kain sarung.

Baca Juga :  12 Manfaat Musik untuk Psikologi yang Perlu Kamu Tahu

“Papa di warung, lehernya terikat kain sarung,” ujar anak korban kepada Roslila.

Mendengar hal tersebut, Roslila segera keluar rumah dan menuju ke warung yang terletak tidak jauh dari rumah korban. Setibanya di lokasi, Roslila melihat Hermansyah Putra sudah tergantung di dalam warung dalam keadaan tidak bernyawa. Lehernya terlilit kain sarung yang digunakan sebagai alat gantung diri.

Langkah Pertolongan dan Pemeriksaan Medis

Segera setelah menemukan korban, Roslila memberitahukan kejadian tersebut kepada istri korban, Fitriani Lubis. Keduanya kemudian bergegas menuju warung, diikuti dengan warga sekitar yang turut memberikan bantuan.

Warga berusaha menurunkan korban dari gantungan, dan setelah berhasil, mereka membawanya ke rumah Bidan Gustiana Sitompul yang terletak di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba.

Baca Juga :  Dampak Prokrastinasi pada Kesehatan Mental dan Cara Menghindarinya

Setibanya di rumah Bidan Gustiana, pemeriksaan medis dilakukan. Namun, sayangnya, denyut nadi korban sudah tidak terdeteksi dan jantungnya tidak berdetak.

Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa tekanan darah korban nol. Bidan Gustiana pun menyatakan bahwa korban dipastikan telah meninggal dunia sebelum tiba di rumahnya.

“Berdasarkan pemeriksaan medis, korban sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Kami menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit untuk memastikan lebih lanjut,” kata Bidan Gustiana.

Keluarga Menolak Autopsi

Setelah mendengar pernyataan dari Bidan Gustiana, keluarga korban memutuskan untuk membawa jenazah Hermansyah Putra kembali ke rumah dan menyemayamkannya.

Mereka meyakini bahwa korban sudah meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.

Baca Juga :  Cegah Keluarga Toxic dengan Tips Parenting Sehat

Kapolsek Siantar Utara, AKP Nelson Aritonang SH, menjelaskan bahwa ketika personel Polsek Siantar Utara tiba di lokasi kejadian, pihak keluarga sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses visum atau autopsi terhadap jenazah korban.