“Keterlibatan pemuda tidak hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai bagian integral dari pengembangan pariwisata, sesuai dengan bidang masing-masing,” ujar Harianto.
Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal
Data dari Dinas Pariwisata Lombok Tengah menunjukkan bahwa kawasan ini berhasil menarik sekitar 1 juta wisatawan setiap tahun, dengan 6.500 kamar hotel yang siap melayani para pengunjung.
Keberadaan event internasional di Sirkuit Mandalika turut mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
“Artinya, keberadaan KEK Mandalika ini selaras dengan program Asta Cita Prabowo-Gibran untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi di Lombok Tengah,” tandas Harianto.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, lapangan pekerjaan baru terbuka, dan pengusaha lokal mendapatkan peluang besar untuk mengembangkan usaha mereka.
Semua ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.
Pembangunan KEK Mandalika bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga menjadi salah satu pendorong utama perekonomian di Lombok Tengah.
Pemuda setempat, yang dilibatkan dalam berbagai aspek pengembangan, memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan jangka panjang dari kawasan ini.
Komitmen pemerintah daerah untuk mendukung mereka melalui pendidikan dan pelatihan menjadikan masa depan ekonomi Lombok Tengah semakin cerah.