plbnews.web.id – Sikap egois yang sering kali tak tampak di permukaan, menjadi faktor ketidakharmonisan dalam suatu hubungan. Seharusnya dalam sebuah hubungan asmara, komunikasi yang sehat, pengertian, dan saling mendukung adalah kunci utama untuk menjaga keharmonisan.
Meskipun banyak yang menganggap egoisme hanya sebagai masalah pribadi, dalam konteks hubungan, sikap ini dapat menjadi bumerang yang berbahaya, bahkan meningkatkan potensi terjadinya perselingkuhan.
Egois dalam hubungan bukan hanya soal kebutuhan pribadi yang tidak terpuaskan, tetapi juga berhubungan dengan bagaimana pasangan saling menghargai, berbagi, dan memberi ruang satu sama lain.
Apa Itu Sikap Egois dalam Hubungan?
Sikap egois dalam hubungan dapat berarti banyak hal. Secara sederhana, egoisme merujuk pada perilaku yang lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri daripada pasangan.
Ketika seseorang lebih fokus pada kebutuhannya sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan atau keinginan pasangannya, hubungan bisa terganggu.
Ini termasuk tidak mau berbagi waktu, perhatian, atau bahkan dalam keputusan-keputusan besar yang melibatkan kedua belah pihak.
Namun, egoisme dalam hubungan bukan hanya tentang tindakan, tetapi juga tentang pola pikir. Ketika seseorang merasa bahwa hanya dia yang berhak atas perhatian, waktu, atau dukungan emosional, itu bisa menyebabkan ketegangan.
Pasangan yang merasa diabaikan atau tidak dihargai sering kali mencari kepuasan atau perhatian dari sumber lain. Inilah yang kemudian bisa berujung pada perselingkuhan.
Mengapa Egois Bisa Meningkatkan Risiko Perselingkuhan?
Perselingkuhan sering kali terjadi sebagai akibat dari ketidakpuasan dalam hubungan. Ketika kebutuhan emosional dan fisik tidak terpenuhi, baik secara verbal maupun tindakan, pasangan bisa merasa kecewa.
Jika satu pihak terus menerus menuntut perhatian atau hal-hal lainnya tanpa memberi ruang untuk pasangan, perasaan tidak dihargai bisa berkembang.
Inilah yang kemudian membuka peluang bagi seseorang untuk mencari kepuasan di luar hubungan tersebut.
Beberapa faktor yang menjadikan egois dalam hubungan sebagai pemicu perselingkuhan adalah:
1. Kurangnya Komunikasi yang Efektif
Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Namun, ketika seseorang bersikap egois, mereka cenderung tidak mendengarkan pasangannya.
Ketidakmampuan untuk berbicara dengan jujur atau terbuka tentang perasaan dan kebutuhan bisa menciptakan jarak emosional.
Hal ini akhirnya memicu salah satu pasangan untuk mencari seseorang yang lebih mudah diajak berkomunikasi.
2. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi
Manusia memiliki kebutuhan emosional yang harus dipenuhi dalam hubungan, seperti perhatian, kasih sayang, dan pengakuan.