plbnews.web.id – Mendapatkan perhatian dari atasan atau pimpinan di tempat kerja bukanlah hal yang mudah. Banyak orang mengira bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian adalah dengan melakukan “menjilat” atau bersikap terlalu memuja dan mengagung-agungkan atasan.
Namun, pada kenyataannya, mendapatkan perhatian pimpinan dengan cara yang profesional dan efektif jauh lebih penting dan lebih dihargai dalam jangka panjang.
Menjilat bukan hanya terlihat tidak autentik, tetapi juga bisa menurunkan kredibilitas Anda. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menarik perhatian pimpinan tanpa harus mengorbankan integritas? Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba.
1. Tunjukkan Kinerja Unggul Secara Konsisten
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan perhatian atasan adalah dengan menunjukkan kinerja yang unggul. Keberhasilan yang nyata dan konsisten dalam pekerjaan akan selalu berbicara lebih keras daripada kata-kata manis atau tindakan yang terkesan berlebihan.
Fokuskan energi Anda pada tugas yang diberikan, dan pastikan untuk menyelesaikan setiap proyek dengan hasil yang memuaskan dan tepat waktu.
Pimpinan cenderung memberikan perhatian kepada karyawan yang mampu menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan kualitas terbaik, bahkan jika itu berarti lebih banyak usaha atau waktu. Jadi, tidak ada jalan pintas di sini selain meningkatkan kualitas kerja Anda.
Buatlah catatan atau daftar pencapaian kerja yang bisa Anda tunjukkan kepada atasan saat ada kesempatan. Ini tidak hanya menunjukkan kinerja Anda tetapi juga dapat menjadi referensi yang kuat di masa depan.
2. Berani Mengambil Inisiatif
Pimpinan biasanya memperhatikan karyawan yang tidak hanya menunggu perintah, tetapi juga berani mengambil inisiatif. Ini bisa berupa memberikan ide-ide baru, menyarankan perbaikan untuk proses kerja, atau bahkan menawarkan bantuan untuk proyek yang lebih besar.
Pimpinan menghargai karyawan yang proaktif dan tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya.
Namun, penting untuk tetap memperhatikan konteks dan waktu yang tepat. Jangan mengambil inisiatif hanya untuk menarik perhatian atau untuk terlihat “menonjol.”
Lakukan ini karena Anda benar-benar ingin berkontribusi untuk keberhasilan tim atau perusahaan.
Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kemajuan perusahaan. Jika Anda menemukan masalah atau peluang untuk perbaikan, beri tahu atasan Anda dengan solusi yang terperinci dan aplikatif.
3. Bangun Hubungan yang Sehat dan Profesional
Membangun hubungan yang baik dengan atasan adalah hal yang penting, tetapi itu tidak berarti Anda harus menjadi “teman dekat” atau bersikap tidak profesional. Keberhasilan dalam mendapatkan perhatian pimpinan sering kali datang dari sikap yang sopan, terbuka, dan penuh rasa hormat.