AIPTU Made Indra Sumadi yang ikut serta dalam kegiatan ini menjelaskan, “Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman menjelang proses pleno yang sangat penting dalam Pilkada ini. Kehadiran kami di tengah masyarakat juga untuk memberikan rasa percaya bahwa aparat kepolisian akan selalu siap mengawal jalannya proses demokrasi ini.”
Selain itu, BRIPKA Alimudin menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi yang kondusif dan tidak mudah terprovokasi. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama.”
Dampak Positif dari Kegiatan Silaturahmi
Kegiatan silaturahmi dan sambang seperti yang dilakukan pada Sabtu pagi ini memiliki dampak yang cukup besar dalam menciptakan ketenangan dan kedamaian di masyarakat. Dengan adanya kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat, akan mempermudah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul menjelang Pilkada.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan yang mereka hadapi, sehingga bisa segera ditangani secara langsung oleh pihak berwenang. Kehadiran Polri yang humanis dan proaktif dalam melibatkan masyarakat secara langsung menjadi faktor penting dalam menciptakan Pilkada yang aman.
Pentingnya Kolaborasi antara Polri dan Masyarakat
Kesuksesan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif sangat bergantung pada kerjasama antara berbagai pihak, terutama antara Polri dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mendukung proses demokrasi, sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan antar warga.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas Polri saja, namun merupakan tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat dapat turut berperan serta dalam menjaga kedamaian, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak keharmonisan,” tegas AKP Daniel.