Kegiatan pengamanan ini penting karena meskipun tradisi ini bernuansa kebudayaan dan gotong-royong, tetap ada potensi gangguan keamanan, seperti terjadinya keributan atau kecelakaan yang bisa menambah kerumitan dalam prosesi tersebut.
Oleh karena itu, petugas kepolisian bekerja sama dengan Linmas untuk menjaga ketertiban dan memastikan kelancaran acara tersebut.
Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar
Menurut keterangan yang diterima oleh Polsek Gerung, prosesi Nyongkolan ini berakhir sekitar pukul 18.05 WITA dan berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama Linmas setempat berhasil menjaga situasi tetap kondusif tanpa ada gangguan yang berarti.
Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana menambahkan, “Kami bersyukur prosesi adat Nyongkolan di wilayah hukum Polsek Gerung berjalan dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti. Kami berharap tradisi adat ini tetap dapat dilestarikan dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.”
Tantangan dan Upaya Polsek Gerung dalam Menjaga Keamanan Acara Adat
Kegiatan tradisi adat seperti Nyongkolan menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi aparat kepolisian. Meskipun sifatnya tradisional, kegiatan ini melibatkan banyak orang, serta menggunakan jalan yang biasa dilalui oleh kendaraan, sehingga potensi gangguan cukup besar.
Terlebih, tradisi ini dilakukan di beberapa desa yang jalur utamanya tidak selalu siap untuk menghadapi keramaian seperti dalam acara Nyongkolan.
Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Gerung tidak hanya terbatas pada pengaturan lalu lintas. Petugas juga aktif melakukan pemantauan di sekitar lokasi acara dan berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan tradisi berlangsung sesuai harapan.
Hal ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas mereka, meski dalam situasi yang memerlukan pendekatan lebih berbasis pada kearifan lokal dan budaya setempat.
Pentingnya Kolaborasi dengan Masyarakat dalam Pengamanan Tradisi Adat
Iptu I Gusti Agung Bayu Damana menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan acara adat seperti Nyongkolan.
“Kami tidak bekerja sendirian, kolaborasi dengan Linmas dan masyarakat setempat sangat penting. Keberhasilan pengamanan tidak hanya tergantung pada aparat, tetapi juga dukungan dari masyarakat yang turut menjaga ketertiban,” ungkapnya.
Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam acara tradisional ini sangat krusial, karena pada dasarnya, tradisi adat seperti Nyongkolan mengedepankan nilai-nilai gotong royong dan saling menghormati antar sesama. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tradisi adat yang kaya akan nilai budaya dapat tetap berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.
Kesimpulan: Tradisi Adat Nyongkolan yang Aman dan Terjaga
Kegiatan adat Nyongkolan di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, pada 4 Desember 2024 lalu telah berjalan dengan aman berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Gerung bersama Linmas setempat.