Anggota Unit Lalu Lintas Polsek Sekotong, Aiptu Agung Harianto, SH, turut menyampaikan pesan kepada para siswa SDN 2 Cendimanik mengenai larangan penggunaan sepeda motor oleh pelajar yang belum cukup umur.
“Seperti yang kita ketahui, banyak pelajar yang terpengaruh untuk mengendarai sepeda motor meskipun usia mereka belum cukup untuk melakukannya. Hal ini tentu saja bertentangan dengan aturan berlalu lintas yang ada,” ujar Aiptu Agung Harianto.
“Kami mengingatkan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI dan menjauhi knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ini semua bertujuan untuk menghindari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.”
Aiptu Agung Harianto juga mengingatkan bahwa penggunaan sepeda motor oleh pelajar dapat berisiko tinggi, karena mereka belum memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup tentang keselamatan berlalu lintas.
Untuk itu, penting bagi orang tua dan sekolah untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjebak dalam kebiasaan buruk yang dapat membahayakan keselamatan.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat melalui Kolaborasi
Kegiatan Polsek Sekotong Menyapa Sekolah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dari Polsek Sekotong untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama dengan generasi muda. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, mengenai isu-isu penting seperti bahaya narkoba, pernikahan dini, bullying, serta keselamatan berlalu lintas.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat. Polri berkomitmen untuk selalu mendukung pendidikan dan memberikan kontribusi positif terhadap masa depan anak-anak bangsa,” jelas Iptu Suriarta.
Harapan untuk Generasi Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan para siswa SDN 2 Cendimanik dapat lebih memahami isu-isu yang mereka hadapi dan terhindar dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan kepolisian, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Kepala Sekolah SDN 2 Cendimanik, Senantiani, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak siswa yang mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu sosial dan keselamatan.
“Kami berharap Polsek Sekotong dapat terus melaksanakan program ini di sekolah-sekolah lainnya, untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh generasi muda di Kabupaten Lombok Barat,” tutupnya.