plbnews.web.id – Dalam kehidupan, kita sering mendengar istilah “broken home”, yang merujuk pada kondisi keluarga yang terpecah atau tidak utuh, biasanya akibat perceraian orang tua. Meskipun istilah ini sudah cukup umum, dampak dari keluarga broken home terhadap anak-anak sering kali tidak sepenuhnya dipahami oleh banyak orang. Salah satu dampak terbesar yang dapat muncul adalah trauma emosional yang dialami oleh anak-anak tersebut.
Trauma emosional pada anak-anak dari keluarga broken home bisa berlangsung lama dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan mereka, mulai dari hubungan interpersonal hingga perkembangan mental mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara-cara untuk mengatasi trauma emosional yang dialami oleh anak-anak keluarga broken home, dengan fokus pada pemulihan jangka panjang yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
Memahami Trauma Emosional pada Anak Keluarga Broken Home
Sebelum masuk ke dalam cara-cara untuk mengatasi trauma emosional, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu trauma emosional dan bagaimana itu bisa memengaruhi anak-anak. Trauma emosional adalah reaksi psikologis yang muncul akibat peristiwa atau pengalaman yang sangat mengganggu dan merusak. Pada anak-anak keluarga broken home, trauma ini sering muncul karena perpisahan orang tua, konflik yang terjadi di rumah, atau perasaan ditinggalkan oleh salah satu atau kedua orang tua.
Beberapa tanda umum yang dapat terlihat pada anak-anak yang mengalami trauma emosional akibat keluarga broken home meliputi:
Perasaan cemas dan takut: Anak merasa tidak aman dan khawatir tentang masa depan mereka, terutama terkait dengan stabilitas keluarga.
Kesulitan dalam hubungan sosial: Anak mungkin kesulitan menjalin hubungan atau merasa kesepian karena tidak percaya kepada orang lain.
Masalah perilaku: Ini bisa berupa tindakan agresif, menarik diri, atau menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan usianya.
Kinerja akademik menurun: Anak yang mengalami trauma emosional mungkin kesulitan berkonsentrasi dan belajar dengan baik di sekolah.
Anak-anak yang mengalami trauma emosional sering kali merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas kehidupan mereka. Perasaan ditinggalkan atau tidak dicintai oleh orang tua dapat membentuk pola pikir negatif yang berdampak pada hubungan mereka dengan dunia luar.
Langkah-Langkah Pemulihan Jangka Panjang untuk Anak Keluarga Broken Home
Meskipun dampak trauma emosional sangat besar, pemulihan adalah proses yang mungkin dilakukan jika anak mendapatkan dukungan yang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengatasi trauma emosional pada anak-anak dari keluarga broken home:
1. Membangun Rasa Aman dan Stabilitas
Langkah pertama dalam pemulihan adalah menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi anak. Anak-anak dari keluarga broken home sering kali merasa tidak aman, terutama jika mereka merasa kehilangan kedekatan dengan salah satu orang tua. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memberikan rasa aman melalui rutinitas yang konsisten dan penguatan emosional yang positif.