plbnews.web.id – Batu zircon, meskipun tidak sepopuler berlian atau safir, merupakan salah satu batu permata yang telah dikenal dan dihargai selama berabad-abad. Bagi banyak orang, zircon mungkin masih terdengar asing, namun batu ini memiliki sejarah yang panjang, serta keindahan dan kekuatan yang tak kalah memikat.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang batu zircon: asal-usulnya, sejarah, serta cara batu ini digunakan dalam perhiasan.
Apa Itu Batu Zircon?
Batu zircon adalah mineral alami yang terbentuk dalam proses geologi yang rumit di dalam perut bumi. Secara kimiawi, batu ini terdiri dari silikat zirkonium, yang memiliki rumus kimia ZrSiO₄. Zircon memiliki variasi warna yang sangat beragam, mulai dari biru, cokelat, kuning, merah, hingga hijau, menjadikannya salah satu batu permata yang dapat disesuaikan dengan berbagai selera dan kebutuhan.
Namun, meski banyak orang sering mengira bahwa zircon adalah “saudara” dari berlian, kenyataannya batu ini berbeda dalam komposisi dan sifat fisiknya. Zircon memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi, sekitar 7,5 pada skala Mohs, menjadikannya tahan lama dan ideal untuk digunakan dalam perhiasan.
Sejarah Batu Zircon: Dari Zaman Kuno Hingga Kini
Batu zircon sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam sejarahnya, batu ini pertama kali digunakan oleh berbagai kebudayaan kuno di Timur Tengah dan Asia Selatan, termasuk di India, sebagai perhiasan dan hiasan. Bahkan, dalam tulisan-tulisan kuno, zircon disebut-sebut sebagai batu yang dapat memberikan perlindungan spiritual.
Pada abad pertengahan, zircon dipercaya memiliki kekuatan mistis. Batu ini dikatakan dapat memberikan ketenangan, mengusir mimpi buruk, dan bahkan membawa keberuntungan. Selain itu, di Eropa, batu ini seringkali dihubungkan dengan kekayaan dan kemakmuran.
Meskipun begitu, popularitas zircon mulai menurun ketika berlian ditemukan dan mulai menjadi favorit di kalangan para bangsawan. Meskipun demikian, batu zircon tetap bertahan sebagai pilihan batu permata yang dihargai, terutama dalam kalangan pecinta batu permata yang menghargai keunikan dan nilai historisnya.
Asal Usul Batu Zircon dan Proses Pembentukannya
Batu zircon terbentuk di dalam kerak bumi yang sangat dalam, biasanya dalam kondisi yang sangat panas dan tinggi tekanan. Proses pembentukan ini dapat berlangsung selama jutaan tahun, sehingga batu zircon termasuk batu permata yang cukup langka.
Zircon pertama kali ditemukan di wilayah Sri Lanka, yang dikenal sebagai salah satu penghasil zircon terbesar di dunia. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, deposit zircon juga ditemukan di berbagai tempat lain seperti Myanmar, Australia, dan Afrika.
