“Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah persatuan. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah maju untuk membangun Kabupaten Lombok Barat yang lebih baik,” tegas AKP Daniel.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memicu ketegangan. Menurutnya, peran Toga dan Tomas sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Dukungan Masyarakat terhadap Upaya Polres Lombok Barat
Salah satu tokoh agama setempat, Ustaz Hadi, menyampaikan apresiasi atas langkah Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan wilayah mereka. Ia menilai pendekatan yang dilakukan melalui sambang dan silaturahmi mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara aparat dan masyarakat.
“Kami merasa dihargai dengan adanya kegiatan seperti ini. Insya Allah, kami siap mendukung Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa kami,” ujar Ustaz Hadi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT setempat, Bapak Usman, yang mengungkapkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin.
Komitmen Polres Lombok Barat untuk Kamtibmas Berkelanjutan
Kegiatan silaturahmi dan sambang yang dilakukan di Desa Candi Manik merupakan bagian dari komitmen Polres Lombok Barat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Selain memberikan himbauan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
AIPTU Kadek Jaya Satriana menambahkan, “Kami tidak hanya datang untuk menyampaikan pesan, tetapi juga mendengar masukan dari masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan langkah-langkah kami selaras dengan kebutuhan masyarakat.”
Polres Lombok Barat juga berencana mengintensifkan kegiatan serupa di wilayah lain, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi konflik tinggi. Langkah ini diharapkan mampu menjaga keamanan secara berkelanjutan.