Hubungan

9 Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama

×

9 Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama

Sebarkan artikel ini
Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama
Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama. Image by freepik

plbnews.web.id – Kencan pertama adalah momen yang penuh antisipasi dan ketegangan. Semua orang ingin tampil sebaik mungkin, sambil berusaha mengenal lebih dalam orang yang mereka ajak berkencan.

Namun, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya dihindari pada pertemuan pertama. Meskipun niatnya mungkin baik, beberapa pertanyaan bisa membuat suasana menjadi canggung, bahkan memberi kesan buruk yang tak diinginkan. Lantas, pertanyaan seperti apa yang sebaiknya tidak Anda ajukan pada kencan pertama?

1. “Berapa banyak uang yang kamu hasilkan?”

Meskipun berbicara tentang pekerjaan atau karier adalah hal yang biasa, mengajukan pertanyaan langsung tentang pendapatan seseorang bisa sangat tidak nyaman. Kencan pertama adalah tentang mengenal satu sama lain, bukan mengevaluasi seberapa sukses atau kaya seseorang.

Baca Juga :  5 Profesi di Indonesia Tidak Ada Ampun soal Perselingkuhan

Menanyakan gaji, penghasilan, atau bahkan kekayaan seseorang cenderung memberikan kesan bahwa Anda lebih tertarik pada status sosial mereka daripada kepribadian atau hubungan yang bisa dibangun.

Alternatifnya: Anda bisa berbicara tentang pekerjaan secara umum, seperti apa yang mereka nikmati dari pekerjaan mereka atau tantangan yang mereka hadapi. Ini bisa membuka percakapan yang lebih natural dan tidak membuat terkesan mengevaluasi.

2. “Kenapa kamu masih lajang?”

Pertanyaan ini, meskipun mungkin terdengar seperti bentuk perhatian, seringkali dianggap sebagai penilaian atau kritik terselubung terhadap status hubungan seseorang.

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa tetap lajang, dan terkadang alasan tersebut bersifat pribadi atau bahkan rumit. Tanyakan hal ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman atau bahkan defensif.

Baca Juga :  Cinta Bertepuk Sebelah Tangan? Saatnya Lepaskan Obsesi dan Move On

Alternatifnya: Cobalah bertanya tentang apa yang mereka cari dalam hubungan atau apa yang membuat mereka bahagia dalam kehidupan pribadi mereka. Ini membuka peluang bagi percakapan yang lebih positif dan tidak terkesan menghakimi.

3. “Apakah kamu ingin segera punya anak?”

Topik tentang pernikahan dan anak bisa menjadi sangat pribadi, dan banyak orang merasa belum siap untuk membahasnya, terutama di awal hubungan. Mengajukan pertanyaan seperti ini bisa membuat orang merasa terbebani dan tertekan, bahkan jika itu adalah pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya.

Keputusan untuk memiliki anak adalah langkah besar yang seharusnya dibicarakan ketika hubungan lebih berkembang dan lebih dalam.

Alternatifnya: Anda bisa mulai dengan berbicara tentang masa depan secara umum. Misalnya, berbicara tentang tujuan hidup, aspirasi karier, atau tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Ini memberi gambaran tentang kehidupan mereka tanpa menyentuh topik yang terlalu sensitif di awal.

Baca Juga :  Mau Banyak Teman? Ikuti 10 Cara Simpel Ini

4. “Apa masalah terbesar dalam hubunganmu sebelumnya?”

Pertanyaan ini sangat rawan menyebabkan ketegangan, terutama jika seseorang belum sepenuhnya move on dari hubungan masa lalu mereka. Kencan pertama adalah kesempatan untuk memulai dari awal, bukan untuk membawa masalah atau kesulitan yang sudah terjadi di masa lalu.