Hubungan

9 Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama

×

9 Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama

Sebarkan artikel ini
Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama
Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari di Kencan Pertama. Image by freepik

Meskipun mengenal latar belakang seseorang bisa penting, lebih baik untuk tidak menyentuh topik yang dapat mengundang perasaan negatif.

Alternatifnya: Tanyakan tentang pengalaman positif dalam hubungan mereka, atau lebih baik lagi, diskusikan hal-hal yang mereka sukai dalam hubungan yang sehat. Fokus pada hal-hal yang membangun dan positif akan membantu menjaga percakapan tetap ringan dan menyenangkan.

5. “Seberapa sering kamu berhubungan intim?”

Topik seks adalah salah satu hal yang perlu dibicarakan di waktu yang tepat, dan kencan pertama bukanlah saat yang tepat untuk membahasnya. Pertanyaan ini terlalu pribadi dan bisa memberikan kesan bahwa Anda hanya tertarik pada aspek fisik dalam hubungan tersebut.

Baca Juga :  Cara Jitu Menghadapi Softboy Agar Tak Terjebak Rayuannya

Kencan pertama seharusnya lebih tentang mengembangkan koneksi emosional dan mengenal satu sama lain tanpa tekanan untuk berkomitmen pada hal-hal yang terlalu intim.

Alternatifnya: Alihkan percakapan ke topik yang lebih ringan dan menyenangkan, seperti hobi, film favorit, atau kegiatan yang mereka nikmati. Percakapan ini memungkinkan Anda untuk lebih mengenal kepribadian mereka tanpa harus berbicara tentang topik yang bisa membuat keduanya merasa canggung.

6. “Bagaimana hubunganmu dengan keluargamu?”

Meskipun penting untuk mengetahui latar belakang seseorang, mengajukan pertanyaan tentang hubungan keluarga di awal kencan bisa mengarah pada cerita yang sangat pribadi dan mungkin bahkan menyedihkan.

Ada orang yang mungkin memiliki hubungan yang rumit dengan keluarganya, dan membahasnya di awal hubungan bisa terasa invasif.

Baca Juga :  Mengapa Beberapa Orang Cepat Jatuh Cinta? Ini Penjelasannya

Alternatifnya: Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang kehidupan keluarga mereka, coba tanyakan hal-hal yang lebih ringan seperti apakah mereka sering berkumpul dengan keluarga atau apakah ada tradisi keluarga yang mereka nikmati. Pertanyaan semacam ini memberi ruang untuk percakapan tanpa terlalu mengorek masalah pribadi.

7. “Apakah kamu percaya pada cinta pada pandangan pertama?”

Meskipun ini terdengar seperti pertanyaan yang romantis, sebenarnya ini bisa menekan orang untuk memberikan jawaban yang mereka rasa diinginkan, bukan jawaban yang benar-benar mereka yakini. Ini juga bisa membuat percakapan terasa terlalu formal atau dipaksakan.

Kencan pertama adalah tentang membiarkan hubungan berkembang secara alami, tanpa terbebani oleh ekspektasi besar.

Baca Juga :  Inilah Gaya Pacaran Gen Z, Lebih Fleksibel dan Egaliter

Alternatifnya: Cobalah untuk berbicara tentang pandangan mereka mengenai hubungan yang sehat atau nilai-nilai yang penting dalam sebuah hubungan. Ini bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam tanpa menekan mereka untuk memberikan jawaban tertentu.

8. “Apakah kamu sering berkencan dengan orang yang lebih tua atau lebih muda?”

Penting untuk menghindari pertanyaan yang terkesan menghakimi atau memandang perbedaan usia sebagai sesuatu yang negatif. Setiap orang memiliki preferensi pribadi, dan mengomentari usia pasangan bisa membuat orang merasa tidak nyaman atau bahkan menilai hubungan mereka secara tidak adil.