Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada tahun 2060. Sebagai bagian dari upaya tersebut, anak usaha BNI, yaitu BNI Sekuritas, melakukan pembelian 40.000 unit kredit karbon.
Langkah ini merupakan salah satu strategi konkret BNI untuk mempercepat transisi menuju NZE, yang ditargetkan oleh BNI pada 2028 untuk operasionalnya dan 2060 untuk portofolio pembiayaannya.
Menurut SEVP Credit Risk BNI, Bun Hendra, pembelian kredit karbon adalah salah satu langkah untuk melakukan offset emisi, mendukung program pemerintah yang ingin mencapai emisi nol bersih pada 2060 atau bahkan lebih cepat.
“Karbon kredit merupakan salah satu strategi untuk melakukan offset emisi,” ujar Bun dalam acara Carbon Digital Conference Indonesia (CDC) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
BNI Berkomitmen Terhadap Pembiayaan Berkelanjutan
Komitmen BNI tidak hanya berhenti pada pembelian kredit karbon. Hingga September 2024, BNI telah berhasil menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp70,9 triliun, sebuah lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp60,6 triliun.
Pembiayaan ini terdiversifikasi di berbagai sektor hijau, dengan fokus pada energi terbarukan, bangunan hijau, transportasi ramah lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan.
BNI telah menyalurkan sekitar Rp10,18 triliun untuk energi terbarukan, Rp4,58 triliun untuk bangunan hijau, dan Rp3,51 triliun untuk transportasi ramah lingkungan. Selain itu, sektor pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan juga mendapatkan perhatian besar dengan pembiayaan sebesar Rp31,97 triliun. Secara keseluruhan, portofolio pembiayaan berkelanjutan BNI kini mencapai Rp187,6 triliun, atau sekitar 26% dari total pinjaman yang disalurkan oleh bank tersebut.
Bun Hendra menambahkan bahwa BNI juga menjadi yang pertama di Indonesia yang menerbitkan Green Bond, sebagai bentuk dukungan terhadap pembiayaan berkelanjutan di sektor keuangan.
Dukungan kepada UMKM Ramah Lingkungan dan Program BNI ESG
Selain memberikan pembiayaan kepada sektor besar, BNI juga aktif mendukung UMKM yang mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI). Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp30,2 miliar kepada 133 UMKM.