Keuangan

Gaji Bulanan Habis Sekejap? Ini Cara Bijak Mengelolanya

×

Gaji Bulanan Habis Sekejap? Ini Cara Bijak Mengelolanya

Sebarkan artikel ini
Gaji Bulanan Habis Sekejap? Ini Cara Bijak Mengelolanya
Image by wavebreakmedia_micro on Freepik

Contoh: Katakanlah kamu memutuskan untuk menggunakan sistem amplop dengan anggaran:

  • Makan: Rp900.000
  • Hiburan: Rp200.000
  • Tabungan: Rp100.000

Dengan cara ini, setiap kali ingin menghabiskan uang untuk makan atau hiburan, kamu akan tahu apakah uang yang ada masih cukup atau tidak. Sistem ini bisa mengontrol pengeluaran agar tidak boros.

3. Menabung Sebelum Belanja

Salah satu cara terbaik untuk memastikan kamu bisa bertahan hingga akhir bulan adalah dengan menabung terlebih dahulu sebelum menghabiskan uang untuk kebutuhan lain. Cobalah untuk menetapkan tujuan tabungan, misalnya 10-20% dari gaji bulanan.

Ini akan membantu kamu memprioritaskan tabungan daripada pengeluaran lainnya. Jangan sampai pengeluaran harian mengambil alih dan menghalangi kamu untuk menabung.

Baca Juga :  Tips Jitu Mengelola Arus Kas UMKM Menggunakan Teknologi Fintech

Contoh: Jika gaji kamu Rp5.000.000, coba alokasikan 10%-nya (Rp500.000) untuk tabungan. Dengan begitu, meski ada banyak godaan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan, kamu tetap bisa menabung dan membuat cadangan keuangan untuk masa depan.

4. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan

Di era digital saat ini, banyak aplikasi pengelola keuangan yang dapat membantu kamu mengontrol pengeluaran dan memantau keuangan secara real-time. Aplikasi-aplikasi ini dapat memudahkan kamu untuk melihat alokasi pengeluaran dan memberi peringatan jika ada kategori yang sudah melebihi batas anggaran.

Selain itu, beberapa aplikasi bahkan bisa membantu kamu merencanakan anggaran bulanan sesuai dengan penghasilan dan tujuan finansial.

Aplikasi seperti Mint, YNAB (You Need a Budget), atau aplikasi perbankan lokal biasanya menyediakan fitur pemantauan keuangan yang sangat membantu. Dengan menggunakan aplikasi, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang seberapa baik pengelolaan keuanganmu.

Baca Juga :  Apa Itu SLIK? Pentingnya Sistem Informasi Keuangan di Indonesia

5. Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti cicilan barang elektronik, pakaian baru, atau belanja online, sering kali menjadi jebakan yang menyebabkan kesulitan finansial. Cobalah untuk menunda pembelian barang-barang yang tidak terlalu mendesak dan utamakan kebutuhan utama terlebih dahulu.

Jika kamu memiliki utang, prioritaskan untuk melunasinya sesegera mungkin, agar kamu tidak terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar.

Jika terpaksa harus berutang, pastikan kamu memilih opsi utang yang rendah bunga dan bisa dicicil dalam waktu singkat. Mengelola utang dengan bijak sangat penting untuk mencegah keuanganmu berantakan di bulan berikutnya.

6. Manfaatkan Diskon dan Promo

Jika kamu terpaksa membeli barang-barang tertentu, manfaatkan diskon atau promo yang sering ditawarkan di berbagai platform belanja. Memanfaatkan kesempatan ini dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.