Dengan berbicara tentang ketakutan atau kecemasan yang ada, pasangan bisa saling mendukung untuk menghadapinya bersama.
Selain itu, penting untuk mengingat bahwa hubungan yang sehat tidak selalu harus didasarkan pada komitmen jangka panjang atau ekspektasi yang besar.
Kadang-kadang, hubungan yang santai namun saling mendukung bisa menjadi lebih bermakna dan berharga daripada hubungan yang penuh tekanan dan drama.
Ketakutan akan risiko dan kecemasan sosial memang menjadi faktor utama yang menyebabkan hubungan Generasi Z cenderung datar dan kurang intens. Mereka hidup di dunia yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan tekanan, yang membuat mereka lebih berhati-hati dalam membangun ikatan emosional.
Namun, dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya komunikasi dan pengelolaan ketakutan, Generasi Z memiliki potensi untuk membentuk hubungan yang lebih sehat dan lebih bermakna di masa depan.
