Jangan Memaksa untuk Melupakan: Jangan memaksakan pasangan untuk segera melupakan kejadian tersebut.
Fokus pada Proses Penyembuhan: Fokuslah pada proses penyembuhan dan berikan dukungan yang dibutuhkan.
4. Membangun Kembali Keintiman
Keintiman emosional dan fisik juga perlu dibangun kembali secara perlahan. Ini membutuhkan kesabaran dan pengertian dari kedua belah pihak.
Mulai dari Hal Kecil: Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti menghabiskan waktu bersama atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama.
Bangun Kembali Kepercayaan Fisik: Sentuhan dan keintiman fisik dapat membantu membangun kembali koneksi.
Komunikasikan Kebutuhan: Komunikasikan kebutuhan dan batasan masing-masing dengan jujur.
5. Mencari Bantuan Profesional
Terkadang, bantuan profesional dari psikolog atau terapis pernikahan dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan. Terapis dapat memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengatasi trauma dan membangun kembali hubungan.
Terapi Individu: Terapi individu dapat membantu mengatasi trauma dan masalah emosional yang dialami masing-masing pihak.
Terapi Pasangan: Terapi pasangan dapat membantu meningkatkan komunikasi dan menyelesaikan konflik.
Mungkinkah Berhasil?
Membangun kembali kepercayaan setelah perselingkuhan bukanlah hal yang mustahil, meskipun sangat sulit. Kuncinya adalah komitmen dan usaha dari kedua belah pihak. Jika kedua belah pihak bersedia berjuang dan bekerja sama, hubungan tersebut berpotensi untuk pulih dan bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Namun, penting juga untuk realistis. Tidak semua hubungan dapat diselamatkan setelah perselingkuhan. Terkadang, perpisahan adalah jalan terbaik bagi kedua belah pihak.