Gaya HidupKarir

Bekerja WFH dan WFA, Apa Sih Bedanya?

×

Bekerja WFH dan WFA, Apa Sih Bedanya?

Sebarkan artikel ini
Bekerja WFH dan WFA, Apa Sih Bedanya?
Image by freepik

plbnews.web.id – Di era digital yang serba cepat ini, dunia kerja terus mengalami transformasi. Salah satu tren yang semakin populer adalah Work From Anywhere (WFA), sebuah konsep yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja, kapan saja.

Bukan sekadar Work From Home (WFH) yang sempat populer di masa pandemi, WFA menawarkan fleksibilitas yang lebih luas dan membuka peluang baru bagi individu maupun perusahaan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang WFA, mulai dari definisi, manfaat, tantangan, hingga tips sukses menerapkannya.

Apa Itu Work From Anywhere (WFA)?

Sederhananya, WFA adalah model kerja yang tidak terikat pada lokasi geografis tertentu. Karyawan memiliki kebebasan untuk memilih tempat kerja mereka, baik itu di rumah, kafe, coworking space, atau bahkan saat bepergian. Asalkan ada koneksi internet yang memadai, pekerjaan tetap dapat diselesaikan secara efektif.

Baca Juga :  Manfaat Parenting Kolaboratif, Mendidik Anak dengan Diskusi dan Kerjasama

Perbedaan utama antara WFA dan WFH terletak pada fleksibilitas lokasinya. WFH membatasi tempat kerja di rumah, sedangkan WFA memberikan opsi yang lebih luas. WFA juga berbeda dengan kerja remote tradisional, yang seringkali masih terikat dengan jam kerja tetap meskipun tidak di kantor.

WFA menawarkan otonomi yang lebih besar dalam mengatur waktu dan tempat kerja.

Mengapa WFA Menjadi Tren?

Ada beberapa faktor yang mendorong popularitas WFA:

  • Kemajuan Teknologi: Internet berkecepatan tinggi, perangkat portabel, dan platform kolaborasi online memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja dengan efisien.
  • Perubahan Paradigma Kerja: Generasi muda saat ini cenderung mencari pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas dan keseimbangan hidup yang lebih baik. WFA memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan otonomi dan kebebasan.
  • Pengalaman Pandemi: Pandemi COVID-19 memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan WFH, yang kemudian membuka mata banyak orang bahwa pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif tanpa harus berada di kantor. Hal ini mendorong adopsi WFA secara lebih luas.
  • Globalisasi: WFA memungkinkan perusahaan untuk merekrut talenta dari seluruh dunia tanpa terhalang batasan geografis. Hal ini membuka peluang kolaborasi dan inovasi yang lebih besar.
Baca Juga :  Perfeksionisme Bikin Stagnan? Ini Cara Efektif Menjadi Lebih Produktif

Manfaat WFA bagi Karyawan

  • Fleksibilitas dan Keseimbangan Hidup: Karyawan dapat mengatur waktu kerja mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, sehingga tercipta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Pengurangan Stres dan Biaya Komuter: Tidak perlu lagi terjebak macet atau mengeluarkan biaya transportasi, yang dapat mengurangi stres dan menghemat pengeluaran.
  • Peningkatan Produktivitas dan Motivasi: Dengan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan otonomi yang lebih besar, karyawan cenderung lebih termotivasi dan produktif.
  • Peluang Pengembangan Diri: WFA memberikan kesempatan untuk bekerja sambil bepergian atau tinggal di tempat baru, yang dapat memperluas wawasan dan pengalaman.

Manfaat WFA bagi Perusahaan

  • Akses ke Talenta Global: Perusahaan dapat merekrut karyawan terbaik dari seluruh dunia tanpa terbatas oleh lokasi.
  • Pengurangan Biaya Operasional: Tidak perlu lagi menyediakan ruang kantor yang besar dan fasilitas pendukungnya, sehingga dapat menghemat biaya.
  • Peningkatan Retensi Karyawan: Karyawan yang merasa puas dengan fleksibilitas WFA cenderung lebih loyal dan bertahan lama di perusahaan.
  • Peningkatan Inovasi dan Kolaborasi: Tim yang beragam dan bekerja dari berbagai lokasi dapat membawa perspektif dan ide-ide baru, yang mendorong inovasi dan kolaborasi.
Baca Juga :  Kenapa Percaya Diri Itu Kunci Sukses Pribadi dan Karier

Tantangan dalam Menerapkan WFA

Meskipun menawarkan banyak manfaat, WFA juga memiliki tantangan yang perlu diatasi: