Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau Taman Safari Solo di Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Kapolri ingin memastikan kesiapan dan pengamanan tempat wisata selama libur Nataru berlangsung. Ia menyempatkan diri berbincang dengan General Manager Solo Safari, Rio Mahendra.
Ia menanyakan terkait proses pembelian tiket untuk masuk ke Taman Safari Solo. “Jadi offline ada, online ada. Untuk online sekarang sudah musim online travel agent Bapak, kami tentunya bekerja sama dengan online travel, kami punya website juga yang memudahkan masyarakat tidak harus datang ke sini (membeli tiket) dan tinggal pesan online saja. Apabila belum mengerti online, kami menyediakan offline untuk datang ke sini ataupun WhatApp ataupun telpon ke WhatsApp ataupun ke nomor yang ada di profil kami. Nanti di mana sudah datang ke sini dilayani dengan baik, mendapat barcode, discan barcodenya dan langsung masuk menikmati wahana,” jelas GM Rio kepada Kapolri, Sabtu (21/12/24).
GM Rio menyampaikan ada sebanyak 1.500 pengunjung yang datang ke Taman Safari Solo hingga siang ini. Jumlah pengunjung akan terus diupdate setiap harinya.
“Hari ini terakhir itu 1.500 bapak, yang baru update saya lihat sekitar 35 menit yang lalu kami monitor, nanti sore akan kami upload lagi berapa sih kunjungannya, berapa persen, berapa pengunjung tingkatan setiap harinya,” ujar GM Rio.
Kapolri kemudian bertanya jumlah rata-rata pengunjung, mengingat ada potensi kenaikan tiga kali lipat saat libur Nataru. GM Rio mengatakan rata-rata pengunjung di akhir pekan mencapai 2 ribu, namun saat libur Nataru tahun lalu mencapai 6 ribu.
“Untuk rata-rata di weekend hari biasa di 2 ribu Bapak, sebelum Nataru. Tapi berkaca tahun lalu antara 5 ribu sampai 6 ribu pengunjung. Kita berkaca pada tahun lalu, harapan kami sama ataupun lebih dari tahun lalu, karena Taman Safari ini aset Pemkot yang Taman safari sebagai operatornya, kita bekerjasama kolaborasi untuk edukasi, untuk juga hiburan dan juga untuk konservasi,” kata GM Rio.
Kapolri kemudian menyoroti kesiapan medis di Taman Safari Solo. Ia menanyakan apakah ada perawat medis dan ambulans yang bersiaga di sana.
“Perawatan medis, ambulans standby?” tanya Kapolri.
“Ambulans kami bekerjasama dengan dokter Kun selalu standby,” jawab GM Rio.
GM Rio menjelaskan rata-rata tenaga medis yang bersiaga mendapati keluhan adanya pengunjung yang pusing dan kecapekan. Ia menuturkan selain tenaga medis, juga ada dokter umum yang bersiaga. Apabila tidak dapat ditangani dengan tenaga medis yang ada, maka pengunjung akan dibawa ke rumah sakit.