Mataram – NTB : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD NTB AKHDIANSYAH, S.Hi menyerukan, pentingnya menjaga kondusifitas keamanan ketertiban masyarakat Kamtibmas pasca pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 pemilihan GUbernur dan wakil Gubernur dan Bupati dan wakil bupati serta walikoat dan wakil walikota diseluruh Kab/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Pesta Demokrasi dalam mencari Pemimpin Lima tahun kedepan telah selesai dilaksanakan, dan saat ini masih menunggu pelantikan Kepala Daerah terpilih, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas diwilayah kita dari potensi permasalahan pasca Pilkada “pintanya.
Sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif DPRD NTB, Guru To’i panggilan akrab AKHIDIANSYAH dari Komisi 3 Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa FPKB menyampaikan terimakasih, kepada penyelenggara Pilkada, aparat penegak hukum dan seluruh lapisan masyarakat, karena pelaksanaan Pilkada serentak di Propinsi Nusa Tenggara Barat sejauh ini berlangsung aman dan kondusif.
“Mari kita tetap ciptakan situasi yang kondusif ini hingga seluruh rangkaian tahapan Pilkada selesai dan pada intinya Kepala Daerah terpilih dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat.”terangnya.
GURU TO’i tetap menyampaikan dalam setiap pertemuan dengan element masyarakat, agar menghormati hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum KPU Nusa Tenggara Barat, dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah pasti ada yang menang dan ada yang kalah, sehingga yang kalah jangan larut dalam kekecewaan dan yang menang jangan terlalu euforia berlebihan.”katanya”.
Apalagi, kata GURU TO”I, sekarang ini seluruh Mayarakat Nusa Tenggara Barat khususnya dan bangsa Indonesia umumnya, sedang menunggu akan dilaksanakannya pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024, sehingga peran masyarakat dalam menjaga wilayah yang aman dan nyaman sangat diperlukan agar suasana semakin kondusif.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap, kondusivitas di Nusa Tenggara Barat tetap terjaga, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan bersama, dan Ia mengajak semua pihak untuk bersatu demi menciptakan wilayah yang aman, damai dan harmonis.
GURU TO’I juga menambahkan, agar seluruh simpatisan pendukung yang kalah maupun yang menang senantiasa menjaga etika dalam menggunakan media sosial, tidak saling menjelekan, menebar kebencian dalam bentuk pemberitaan hoax ataupun kebohongan. “Pungkasnya’”.